Pedagang Daging Mogok Jualan, Ini Tanggapan Wagub DKI

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 20 Januari 2021
Pedagang Daging Mogok Jualan, Ini Tanggapan Wagub DKI

Pedagang memotong daging sapi yang dijual di Pasar Senen, Jakarta, Senin (2/12/2019). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta buka suara terkait aksi mogok jualan pedagang daging sapi selama 3 hari yang dimulai Rabu (20/1) hingga Jumat (22/1).

Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria mengatakan, kalau terkait dengan pasokan daging sapi di Indonesia khusunya Jakarta itu merupakan kewenangan dari pemerintah pusat, bukan pemerintah DKI.

Baca Juga

Ruang Perawatan Pasien COVID-19 di Jakarta Tersisa 13 Persen

"Ketersediaan sapi itu memang menjadi kebijakan pemerintah pusat," terang Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (19/1).

Meski begitu, ucap Riza, Pemprov DKI akan mendukung pemerintah pusat agar dapat secepatnya menurunkan harga daging sapi yang kini dikeluhkan para pedagang.

Sehingga menurut dia, dengan turunnya harga daging sapi dipasaran itu, tidak membuat para pedagang melancarkan protes dengan mogok jualan.

"Kebijakan kita dorong pemerintah pusat bisa mengambil langkah-langkah agar harga daging sapi (turun)," paparnya.

Pedagang memotong daging sapi yang dijual di Pasar Senen, Jakarta, Senin (2/12/2019). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj
Warga memilih daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Minggu (17/5/2020). Sejumlah pedagang menyatakan permintaan daging sapi menjelang Idul Fitri mulai meningkat hingga 50 persen daripada hari biasa sehingga mengakibatkan harga naik dari rata-rata Rp100 ribu per kilogram menjadi Rp130 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini pun berharap harga daging di pasaran Jakarta dalam melandai sehingga pedagang terus berjualan. Karena kasihan para pelaku usaha kecil yang menggantungkan bahan baku daging, kalau para pedagang tak berjualan.

"Saya kira di Jakarta dan sebagainya bisa terus turun," ungkap Riza.

Sebelumnya diketahui, dikabarkan pedagang daging se-Jabodetabek akan menggelar aksi mogok jualan selama 3 hari. Aksi protes itu dilancarkan karena ada kenaikan harga daging dan sapi hidup dari Australia. (Asp)

Baca Juga

Ketua DPRD DKI Minta PSBB Ketat Dilanjutkan jika Kasus COVID-19 Tinggi

#Wagub DKI Jakarta #Daging #Pedagang
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
22 UMKM Pilihan akan Manjakan Pencinta Burung dan 'Foodies', Siap Goyang Lidah Warga Jaksel
Berbeda dengan pendaftar umum, para pedagang eks Barito ini mendapatkan tempat khusus di Blok A dan Blok E
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
22 UMKM Pilihan akan Manjakan Pencinta Burung dan 'Foodies', Siap Goyang Lidah Warga Jaksel
Indonesia
1.000 Ton Daging Sapi Dsiapkan Untuk Perayaan Nataru di Jakarta
Setiap perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN), pihaknya selalu menyiapkan stok daging, baik itu sapi, ikan dan ayam sesuai kebutuhan masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
1.000 Ton Daging Sapi Dsiapkan Untuk Perayaan Nataru di Jakarta
Indonesia
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
"Kami akan memastikan nama pelapor tetap kami rahasiakan, jadi tidak perlu takut," kata Kepala Dinas KPKP Jakarta Hasudungan Sidabalok
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
Indonesia
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Pramono berharap regulasi ini dapat berkontribusi dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan warga Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Indonesia
Diprotes Pedagang, Pasar Jaya Jelaskan Alasan Penyegelan Kios di Pasar Pramuka
Pasar Jaya jelaskan alasan penyegelan kios di Pasar Pramuka. Hal itu pun menimbulkan protes dari para pedagang.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Diprotes Pedagang, Pasar Jaya Jelaskan Alasan Penyegelan Kios di Pasar Pramuka
Indonesia
Imbas Larangan Impor Pakaian Bekas, DPR Minta Pemerintah Beri Solusi untuk Pedagang Thrifting Terdampak
Melihat imbas larangan impor pakaian bekas, Komisi VII DPR meminta pemerintah untuk memberikan solusi bagi para pedagang thrifting terdampak.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Imbas Larangan Impor Pakaian Bekas, DPR Minta Pemerintah Beri Solusi untuk Pedagang Thrifting Terdampak
Indonesia
Kalau Gagal Daftar Ulang Kios SFK Jakarta Lenteng Agung, Pedagang Eks Barito Siap-Siap Gigit Jari dan Kehilangan Hak Usaha Selamanya
Kadis PPKUKM DKI Elisabeth Ratu Rante Allo tegaskan keterlambatan berarti kehilangan hak. Simak syarat lengkap dan link pendaftaran di sini.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Kalau Gagal Daftar Ulang Kios SFK Jakarta Lenteng Agung, Pedagang Eks Barito Siap-Siap Gigit Jari dan Kehilangan Hak Usaha Selamanya
Indonesia
KAI Commuter Siapkan Gerbong Khusus untuk Petani dan Pedagang di Rute Merak - Rangkasbitung
KAI Commuter akan menghadirkan gerbong khusus bagi petani dan pedagang di layanan Commuter Line Merak–Rangkasbitung untuk memperkuat rantai pasok dan ekonomi daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
KAI Commuter Siapkan Gerbong Khusus untuk Petani dan Pedagang di Rute Merak - Rangkasbitung
Indonesia
Taktik Pemkot Jaksel 'Pindah Dulu, Bayar Belakangan' Bikin Pedagang di Barito Kepincut Pindah ke Lenteng Agung
Pemkot Jaksel siap memberikan bantuan kepada para pedagang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Taktik Pemkot Jaksel 'Pindah Dulu, Bayar Belakangan' Bikin Pedagang di Barito Kepincut Pindah ke Lenteng Agung
Indonesia
Rahasia Omzet Naik 50 Persen, Pedagang Dimsum Ragunan Happy Berkat Satwa Malam
Dampak positif tidak hanya dirasakan pengunjung
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Rahasia Omzet Naik 50 Persen, Pedagang Dimsum Ragunan Happy Berkat Satwa Malam
Bagikan