PDIP Usul Mendagri Ajukan Nama Perempuan Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Kaum perempuan perlu disertakan untuk diusulkan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta penerus Anies Baswedan.
Atas dasar itu, Anggota Fraksi PDIP di DPRD DKI, Gilbert Simanjutak mendorong Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mencantumkan PNS Eselon I wanita sebagai calon Pj.
Baca Juga:
Cuma 1 dari 3 Calon Pengganti Anies yang Punya Pengalaman Jadi Pj Gubernur
Sebab, sejauh ini baru ada tiga nama yang diusulkan DPRD DKI Jakarta menjadi Pj Gubernur dan semua laki-laki. Kini tinggal Kemendagri menyerahkan tiga nama lagi sebagai calon Pj Gubernur ke Presiden Jokowi.
Tiga nama yang diusulkan adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar.
"Melihat semua calon yang berasal dari DPRD adalah laki-laki, maka ada baiknya Mendagri mengajukan perempuan ada dalam nama calon dari pihak Kemendagri," ujar Gilbert di Jakarta, Senin (19/9).
Baca Juga:
Calon Pj Gubernur DKI Bahtiar Dinilai Mampu Harmonisasikan Pusat-Daerah
Ia pun membeberkan sejumlah nama dari sosok perempuan yang layak menjadi calon Pj Gubernur. Semisal, Suharti yang pernah menjadi Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI sebelum sekarang menjadi Sekjen Kemendikbud dan Ristek.
Sosok Suharti selama menjabat di Pemprov DKI juga, kata Gilbert, mempunyai rekam jejak yang baik dan komunikasinya juga maksimal dengan mitra Dewan Parlemen Kebon Sirih.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini beranggapan, sudah semestinya Jakarta yang disebut sebagai barometer untuk daerah lain, bisa memberi contoh hal ini. Ia menilai, usulan ini bisa mendidik masyarakat agar semakin dewasa berdemokrasi.
"Pilihan akhir tentu di tangan Presiden, tetapi mendidik masyarakat agar semakin dewasa berdemokrasi perlu diupayakan. Masyarakat Jakarta perlu memberi contoh menikapi kemajemukan yang dewasa dan rasionil," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga:
Adu Tajir 3 Calon Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies Baswedan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi