Adu Tajir 3 Calon Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies Baswedan


Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dan wakilnya, Ahmad Riza Patria akan berakhir pada pada 16 Oktober 2022. Mulai 17 Oktober hingga Pemilu 2024 berakhir, DKI Jakarta akan dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur.
DPRD DKI Jakarta telah menyerahkan tiga nama calon Pj gubernur pengganti Anies tersebut kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Rabu (14/9).
Baca Juga
Ketiga nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta itu adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekda DKI Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.
Terlepas dari nama yang akan dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) nantinya, menarik untuk menelisik harta kekayaan tiga calon orang nomor 1 di DKI Jakarta tersebut.
Heru Budi Hartono
Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses MerahPutih.com, Kamis (15/9), Heru melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 16 Februari 2022 untuk periodik 2021.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN) tersebut, Heru tercatat memiliki harta kekayaan mencapai sekitar Rp 31,9 miliar. Harta Heru terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak.
Untuk harta tidak bergerak, Heru memiliki 12 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi, Jakarta Timur, Bogor, Jakarta Selatan, dan Karawang. Total nilai aset-aset tersebut mencapai Rp 23.455.346.868.
Sementara untuk harta bergerak, Heru memiliki mobil merek Suzuki Escudo tahun 1996, Toyota Hilux tahun 2015, dan Jimny tahun 2019. Dia juga memiliki dua motor honda tahun 2003 dan 2018 serta Harley Davidson tahun 2021. Dia tercatat pula memiliki sepeda merek Brompton tahun 2020. Nilai seluruh aset-aset ini mencapai Rp 1.293.369.000.
Tak hanya itu, Heru juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya Rp 617.450.000, surat berharga Rp 3.692.500, serta kas dan setara kas Rp 12.676.771.879. Dia memiliki utang sejumlah Rp 6.058.945.215. Jika seluruhnya dikalkulasikan, total harta kekayaan Heru mencapai Rp 31.987.685.032.
Baca Juga
DPRD Gerak Cepat Serahkan 3 Calon Pj Gubernur Pengganti Anies ke Tito
Marullah Matali
Marullah terakhir menyampaikan LHKPN ke KPK pada 16 Maret 2022 untuk periodik 2021. Dalam LHKPN itu, Marullah memiliki harta kekayaan sekitar Rp 4,97 miliar.
Untuk harta tidak bergerak, Marullah memiliki 21 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Bandung, Jakarta Timur, hingga Bekasi. Total nilai aset-aset tersebut mencapai Rp 4.670.130.000.
Sementara untuk harta bergerak, Marullah tercatat memiliki dua unit motor merek Honda tahun 2009 dan 2011, satu unit motor Suzuki tahun 2005, serta satu unit mobil Toyota Fortuner tahun 2013. Total nilai aset-aset ini mencapai Rp 223 juta.
Marullah juga memiliki harta bergerak lainnya Rp 439,8 juta, kas dan setara kas Rp 231.764.489, serta harta lainnya Rp 269.136.000. Sedangkan utang yang dimiliki Marullah senilai Rp 856.548.191.
Bila seluruhnya dikalkulasikan, total harta kekayaan Marullah senilai Rp 4.977.282.298.
Bahtiar
Bahtiar terakhir menyampaikan LHKPN ke KPK pada 15 Maret 2022 untuk periodik 2021. Dalam LHKPN tersebut, anak buah Mendagri Tito Karnavian itu tercatat memiliki harta kekayaan sekitar Rp 5 miliar.
Untuk harta tidak bergerak, Bahtiar memiliki delapan aset tanah dan bangunan yang semuanya berada di Depok. Total nilai aset tersebut mencapai Rp 4.311.860.000.
Sementara untuk harta bergerak, Bahtiar memiliki satu unit motor Vespa tahun 2020 serta satu unit mobil merek Toyota Land Cruiser Prado tahun 2020. Total nilai aset-aset ini mencapai Rp 1.496.000.000.
Tak hanya itu, Bahtiar juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya Rp 105 juta, kas dan setara kas Rp 1.099.556.658. Utang yang dia miliki senilai Rp 2.007.162.000. Bila seluruhnya dikalkulasikan, total harta kekayaan Bahtiar mencapai Rp 5.005.254.658. (Pon)
Baca Juga
Ketua DPRD Sebut Banyak PR yang Dikerjakan Pj Gubernur dari Warisan Anies
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas

Jadi Tersangka Korupsi Chromebook, Ini Kejanggalan Naik Turun Harta Nadiem Saat Jabat Menteri

Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran

Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik

Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Jakarta Kalahkan DPR, Tembus Rp 70 Jutaan Per Bulan
