PDIP Ungkap Alasan Adian Tak Mau Jadi Menteri Jokowi

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 18 Oktober 2019
 PDIP Ungkap Alasan Adian Tak Mau Jadi Menteri Jokowi

Anggota DPR dari PDIP Adian Napitupulu. (MP/Ponco Sulakosono)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengungkapkan alasan Adian Napitupulu menolak tawaran menjadi menteri di kabinet pemerintah kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau bicaranya ke aku sih begitu (menolak jadi menteri). Dia lebih nyaman dan merasa banyak yang diperbuat dalam mengamankan Pak Jokowi di lapangan," kata politikus PDIP Eva Kusuma Sundari kepada merahputih.com, Jumat (18/10).

Baca Juga:

Analis Komunikasi Politik: Kabinet Kerja Jilid II Idealnya Kabinet Meritokrasi

Eva mengatakan, pentolan Forum Kota (Forkot) itu masih ingin memperkuat basis PDIP di Daerah Pemilihan Jawa Barat V serta organisasi relawan yang didirikannya, Posko Perjuangan Rakyat (Pospera).

Eva Kusuma Sundari jelaskan alasan Adian tolak jadi menteri Jokowi
Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari (MP/Ponco Sulaksono)

"Dia masih ingin fokus dan membangun basisnya di dapil untuk penguasaan partai. Jadi fokus ke partai dulu. Dia kan juga punya organ-organ relawan yang dia ingin kuatkan," ujarnya.

"Jadi dia tetap bantu Pak Jokowi dengan cara yang tidak langsung di bawah kabinet," kata Eva menambahkan.

Menurutnya, Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu juga masih membutuhkan sosok Adian untuk bekerja memperkuat basis partai di Dapil Jabar V sekaligus menyuarakan aspirasi rakyat di parleman.

"Partai masih membutuhkan dia untuk bekerja di Dapilnya dan DPR. Karena dia salah satu juru bicara yang paling efektif, paling tangkas dan paling favorit karena penggemarnya banyak banget," ungkapnya.

Sejak menjadi kader PDIP, kata Eva, prestasi eks aktivis 98 itu dalam memperkuat basis partai banteng di dapilnya luar biasa. Ia mencontohkan Adian kerap membantu Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP dengan menggunakan kocek pribadi.

"Ini suatu prestasi yang patut dibanggakan dan membuat malu kita semua karna dia mampu untuk membantu secara real dapilnya terutama struktur partai disana," pungkasnya.

Baca Juga:

Disebut Layak Jabat KSP dan Menteri Perdagangan, Ini Tanggapan Erick Thohir

Sebelumnya Presiden Jokowi memanggil Adian ke Istana Negara menjelang pengumuman menteri pada Kamis (17/10) kemarin. Pertemuan dengan anggota DPR RI ini berlangsung tertutup. Tak hanya kemarin, Jokowi juga pernah memanggil Adian ke Istana pada 13 Agustus lalu.

Nama Adian sebagai calon menteri juga mencuat saat halal bi halal Aktivis 98 pada 16 Juni 2019 di Jakarta. Presiden Jokowi mengatakan Aktivis 98 sangat mungkin mengisi posisi menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-Amin periode 2019–2024, Duta Besar ataupun posisi strategis di BUMN.(Pon)

Baca Juga:

Presiden Jokowi Ingin Menteri dari Kalangan Profesional, Erick Thohir Calon Terkuat

#Adian Napitupulu #Eva Kusuma Sundari #PDI Perjuangan #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Sambut Baik Pidato Prabowo, Adian Napitupulu Tuntut Pemerintah Berani Ambil Tindakan Tegas Soal Perusahaan Asing dan 'Kebocoran' Anggaran
Ia mendesak pemerintah untuk segera mencari solusi, bukan sekadar mencari siapa yang bersalah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Sambut Baik Pidato Prabowo, Adian Napitupulu Tuntut Pemerintah Berani Ambil Tindakan Tegas Soal Perusahaan Asing dan 'Kebocoran' Anggaran
Indonesia
Adian Napitupulu Ajak Koleganya di DPR Verifikasi Data Ekonomi dan Lapangan Kerja Pidato Prabowo
"Pernyataan Presiden soal korporasi asing itu menarik. Tapi yang penting, bagaimana negara bersikap? Ini harus diwujudkan dalam tindakan nyata, bukan sekadar retorika."
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
Adian Napitupulu Ajak Koleganya di DPR Verifikasi Data Ekonomi dan Lapangan Kerja Pidato Prabowo
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Adian Napitupulu Muak Aturan Ojol Berubah-ubah, Siap Tantang Kemenhub Debat Terbuka
Secara terbuka, politisi PDI-Perjuangan ini menantang Kemenhub untuk berdebat dan memaparkan data serta pertimbangan di balik angka 20% dalam Permen 1001
Angga Yudha Pratama - Selasa, 01 Juli 2025
Adian Napitupulu Muak Aturan Ojol Berubah-ubah, Siap Tantang Kemenhub Debat Terbuka
Indonesia
Adian Napitupulu Bongkar Kunci Keperkasaan PDIP di Tengah Gelombang Politik Indonesia
Jangan sampai popularitas hanya menjadi alat untuk kepentingan pragmatis semata
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Adian Napitupulu Bongkar Kunci Keperkasaan PDIP di Tengah Gelombang Politik Indonesia
Berita Foto
Mantan Kader PDI Perjuangan Saiful Bahri jadi Saksi dalam Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto di Tipikor
Mantan kader PDI Perjuangan Saiful Bahri bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 22 Mei 2025
Mantan Kader PDI Perjuangan Saiful Bahri jadi Saksi dalam Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto di Tipikor
Indonesia
Adian Napitupulu Bongkar Praktik 'Eksploitasi' Driver Ojol: Potongan Ganda hingga Beli Order Rp 20.000/Hari
Komisi V DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama 66 asosiasi pengemudi angkutan umum berbasis aplikasi atau driver ojek online.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Adian Napitupulu Bongkar Praktik 'Eksploitasi' Driver Ojol: Potongan Ganda hingga Beli Order Rp 20.000/Hari
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Berita Foto
PDIP Tanggapi Penetapan Tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun (ketiga kanan) didampingi Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional DPP PDIP Ronny Talapessy (ketiga kanan), Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Adian Napitupulu (kedua kiri) menyampaikan tanggapan terkait penetapan tersangka pada Hasto Kristiyanto di Gedung DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (24/12/2024).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Desember 2024
PDIP Tanggapi Penetapan Tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK
Video
PDIP: "Suara Rakyat Papua Harus Dihargai dan Dihormati"
Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy pastikan partainya akan terus kawal jalannya demokrasi di Tanah Papua.
Rezita Kesuma - Minggu, 15 Desember 2024
PDIP:
Bagikan