PDIP Tidak Anggap Keluarga Jokowi Kader Lagi, Gibran: Dipecat Juga Ndak Papa

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 April 2024
PDIP Tidak Anggap Keluarga Jokowi Kader Lagi, Gibran: Dipecat Juga Ndak Papa

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mahkamah telah memutus dua perkara sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ditolak secara keseluruhan. Dengan begitu, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang Pilpres 2024.

Selain penetapan KPU, putra sulung Presiden Joko Widodo tengah menunggu pelantikan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia, pada 20 Oktober mendatang.

Baca juga:

Pengamat Nilai PDIP dan Nadem Cocok Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Keluarga Presiden Joko Widodo, termasuk Gibran dan Menantunya Bobby Nasution membuat pijakan politik awalnya dari PDIP. Namun, saat ini, PDIP buka suara terkait status Presiden Jokowi dan keluarganya yang dinyatakan sudah bukan bagian dari keluarga besar PDIP.

"Ah orang sudah di sebelah sana bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan. Gibran itu sudah bukan kader partai lagi saya sudah bilang sejak dia ambil keputusan itu (maju jadi cawapres)," ucap kata Kepala Mahkamah Kehormatan Partai PDIP, Komarudin Watubun kepada wartawan, Senin (22/4) malam.

Wali Kota Solo sekaligus wakil presiden (wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka pun tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Ya sudah saya tidak apa-apa (Jokowi dan Gibran tidak lagi bagian PDIP),” kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (23/4).

Ditanya soal partai baru sebagai kendaraan politik, putra sulung presiden Jokowi ini menegaskan sejauh ini belum ada pembahasan ke situ. Putra sulung Presiden Jokowi ini meminta untuk menantinya soal itu

"Tunggu saja nanti. Saya tidak tahu ya, tanya ke beliau (rencana pembahas ini sama Jokowi),” katanya

Ditanya kecewa dengan partai atas keputusan tersebut, ia menegaskan jika dipecat PDIP juga tidak masalah

"Dipecat juga ndak papa," tegasnya.

Hubungan PDIP dan Keluarga Joko Widodo yang sebelumnya jadi kader PDIP terlihat semakin renggang. Saat ini, Presiden Joko Widodo belum bertemu Ketua Umum PDIP Perjuangan yang dulu mengusungnya jadi Walikota, Gubernur dan Presiden.

Megawati juga sudah tidak terlihat diberbagai acara kenegaraan yang biasanya dihadirinya setelah Gibran maju jadi Cawapres Prabowo Subianto. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca juga:

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, PKS Tak Tutup Peluang Gabung Koalisi

#Gibran Rakabuming #PDIP
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Indonesia
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Pemkot Solo menyaratkan para pendemo dalam aksinya harus berlangsung damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Indonesia
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Aksi dimulai pukul 12.00 WIB dengan titik kumpul di Lapangan FISIP UI, Depok.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Indonesia
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Purbaya mengakui bahwa solusi jangka pendek untuk masalah ini masih terbatas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Indonesia
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Perlu perbaikan di level pelaksana kebijakan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Bagikan