PDIP Tidak Anggap Keluarga Jokowi Kader Lagi, Gibran: Dipecat Juga Ndak Papa
Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Mahkamah telah memutus dua perkara sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ditolak secara keseluruhan. Dengan begitu, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang Pilpres 2024.
Selain penetapan KPU, putra sulung Presiden Joko Widodo tengah menunggu pelantikan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia, pada 20 Oktober mendatang.
Baca juga:
Pengamat Nilai PDIP dan Nadem Cocok Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Keluarga Presiden Joko Widodo, termasuk Gibran dan Menantunya Bobby Nasution membuat pijakan politik awalnya dari PDIP. Namun, saat ini, PDIP buka suara terkait status Presiden Jokowi dan keluarganya yang dinyatakan sudah bukan bagian dari keluarga besar PDIP.
"Ah orang sudah di sebelah sana bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan. Gibran itu sudah bukan kader partai lagi saya sudah bilang sejak dia ambil keputusan itu (maju jadi cawapres)," ucap kata Kepala Mahkamah Kehormatan Partai PDIP, Komarudin Watubun kepada wartawan, Senin (22/4) malam.
Wali Kota Solo sekaligus wakil presiden (wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka pun tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Ya sudah saya tidak apa-apa (Jokowi dan Gibran tidak lagi bagian PDIP),” kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (23/4).
Ditanya soal partai baru sebagai kendaraan politik, putra sulung presiden Jokowi ini menegaskan sejauh ini belum ada pembahasan ke situ. Putra sulung Presiden Jokowi ini meminta untuk menantinya soal itu
"Tunggu saja nanti. Saya tidak tahu ya, tanya ke beliau (rencana pembahas ini sama Jokowi),” katanya
Ditanya kecewa dengan partai atas keputusan tersebut, ia menegaskan jika dipecat PDIP juga tidak masalah
"Dipecat juga ndak papa," tegasnya.
Hubungan PDIP dan Keluarga Joko Widodo yang sebelumnya jadi kader PDIP terlihat semakin renggang. Saat ini, Presiden Joko Widodo belum bertemu Ketua Umum PDIP Perjuangan yang dulu mengusungnya jadi Walikota, Gubernur dan Presiden.
Megawati juga sudah tidak terlihat diberbagai acara kenegaraan yang biasanya dihadirinya setelah Gibran maju jadi Cawapres Prabowo Subianto. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca juga:
Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, PKS Tak Tutup Peluang Gabung Koalisi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja