PDIP Tegaskan Tak Ada Politisasi Kasus Johnny G Plate
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Dikreg Angkatan ke-52 Sesko TNI di Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/5). (ANTARA/HO-PDI Perjuangan)
MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) angkat bicara menyikapi dugaan politisasi dan intervensi kekuasaan dalam penetapan Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate menjadi tersangka kasus korupsi.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan penetapan tersangka tersebut tidak bisa ditafsirkan sebagai politisasi terhadap Plate dan NasDem karena hal tersebut murni kasus hukum.
Baca Juga
"Tidak ada politisasi terkait dengan hal tersebut, korupsi ya korupsi, tidak bisa ditafsirkan lain," kata Hasto di Gedung Lemhannas, Jakarta, Sabtu (20/5).
Hasto lantas menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penetapan tersangka Menteri Komunikasi dan Informasi itu.
Dikatakan Hasto, Jokowi sudah menyebutkan, penetapan tersangka Plate berdasarkan fakta-fakta hukum dan Kejaksaan Agung (Kejagung) bekerja secara profesional.
"Sudah ditegaskan oleh Bapak Presiden Jokowi bahwa penegakan hukum itu menegakan berbasiskan keadilan, kebenaran di dalam hukum berdasarkan fakta fakta hukum," pungkasnya.
Baca Juga
Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi, PKS: Koalisi Perubahan Tetap Solid
Diketahui Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G, dan penyediaan infrastruktur pendukung 5 paket BAKTI Kemenkominfo periode 2020-2022.
Kejagung langsung menahan Johnny Plate di Rutan Salemba Kejagung untuk kepentingan penyidikan kasus dugaan korupsi yang ditaksir merugikan keuangan negara hingga Rp 8 triliun itu. (Pon)
Baca Juga
Jokowi Tegaskan Tidak Ada Intervensi Politik Terkait Kasus Johnny G Plate
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM