PDIP Sebut KPK Geledah Ruangan Cinta Mega


DPRD DKI Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta membenarkan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah salah satu ruangan di lantai 8. Ruang yang digeledah ialah ruang kerja Cinta Mega dari Fraksi PDI Perjuangan.
"Lantai 8 di ruang Bu Cinta Mega iya. Bukan ruang ketua fraksi," kata Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono saat dikonfirmasi, Rabu (18/1).
Cinta Mega merupakan anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta.
Baa Juga:
KPK Temukan Bukti Baru Dugaan Korupsi Tanah di Pulogebang
Kata Gembong, tak ada ruangan lain yang digeledah KPK, hanya ruang kerja Cinta Mega. "Enggak enggak ada (penggeledahan ruangan lain)," urainya.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini menuturkan, tak mengetahui keterlibatan apa KPK sampai menggeledah ruang kerja koleganya itu. Hal tersebut merupakan kewenangan lembaga antirasuah tersebut.
"Ya kita gak tahu, kalau keterkaitan yang tahu KPK, KPK sama yang bersangkutan, saya gak tahu, gitu loh," terangnya.
Dia juga mengaku tidak mengetahui apa saja yang dibawa tim KPK kemarin, hingga beberapa koper. Sebab pada Selasa (17/1) kemarin, Gembong tak ada di gedung parlemen Kebon Sirih.
"Jadi kemarin saya dapat info dari Sekwan kan gitu loh, sore kira-kira jam 6 saya dapat info. Saya tanya yang diperiksa siapa, ruang Bu Cinta. Sudah kan, gitu, tapi apa yang dibawa kita gak tahu, gak di kantor juga sih. Sampai malam kan itu, sampai jam 10," ungkapnya.
Baca Juga:
PSI DKI Bantah Fraksinya di Geledah KPK
Ramai sebelumnya, pada Selasa (17/1) sore, sekitar 16.30 WIB, tim KPK menggeledah sejumlah ruangan DPRD DKI. Penggeledahan itu berlangsung sekira pukul 20.56 WIB.
Ada sejumlah koper yang dibawa tim KPK ke dalam mobil yang dibawa ke gedung KPK.
Adapun aksi penggeledahan dari tim KPK pada Selasa sore terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, tahun 2018-2019.
"Terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Namun, KPK belum bisa menjelaskan rinci perihal penggeledahan tersebut dan barang-barang bukti yang diamankan. (Asp)
Baca Juga:
KPK Bawa Sejumlah Koper dari Gedung DPRD DKI
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap
