PDIP Minta Anies Segera Relokasi Korban Banjir Rob Muara Angke
Angkutan umum melintasi banjir rob di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
MerahPutih.com - Relokasi warga korban banjir rob di Muara Angke, Jakarta Utara ke rumah susun (rusun) harus secepatnya dilaksanakan. Sebab jika tidak disegerakan, masyarakat akan terus kerepotan tanpa penyelesaian.
"Harus sesegera mungkin pemda ini merelokasi atau menyiapkan rusun untuk warga yang memang harus kita relokasi, untuk bisa segera ada penyelesaian," kata Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah di Jakarta, Jumat (26/11).
Ida bilang, penyelesaian masalah banjir rob ini harus menjadi keseriusan Pemda DKI Jakarta. Kata dia, kalau tidak segera dituntaskan, warga di pesisir laut Jakarta bakal terus dirugikan.
Baca Juga:
Tak Semua Warga Korban Banjir Rob Muara Angke Direlokasi ke Rusun
"Kalau tidak kasihan warga selalu kerendem rumahnya, entah itu dengan banjir rob maupun banjir hujan," papar Ida.
Politikus PDI Perjuangan ini pun menyayangkan program penanggulangan banjir di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Karena hingga kini, belum ada penyelesaian banjir yang signifikan.
"Selama Pak Anies (Gubernur DKI Anies Baswedan) bertugas belum ada penyelesaian atau belum ada pekerjaan yang signifikan untuk penyelesaian ini. Ini yang saya sayangkan," pungkas Ida.
Baca Juga:
Kampung Tangguh Bencana Yogyakarta Bersiaga Hadapi Banjir Lahar Dingin
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan merelokasikan warga korban banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara ke rumah susun (rusun) yang telah tersedia di ibu kota.
Tapi, Pemprov DKI belum bisa memastikan jumlah kepala keluarga yang akan direlokasi ke rusun. Saat ini, jajaran Pemprov DKI terus berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Lanjut Riza, alasan pihaknya tak bisa memindahkan semua korban banjir rob Muara Angke karena ada keterbatasan kapasitas rusun yang saat ini tersedia.
"Bila dimungkinkan (korban banjir rob) bisa direlokasi ke rusun yang sudah ada, yang sudah terbangun. Tapi tentu karena keterbatasan, tidak bisa semua (direlokasi)," ucapnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Sejumlah Pesisir Jakarta pada 3-12 November, Simak Sebabnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Akan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025