PDIP Klaim Tidak Gusar PAN dan Golkar Dukung Prabowo


Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira saat Rapat Kerja dengan Mendikbudristek RI. Foto: Vidhy/nr
MerahPutih.com - Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
Dukungan partai besutan Airlangga Hartarto dan Zulkilfli Hasan kepada Prabowo tidak membuat PDI Perjuangan (PDIP) gusar.
Baca Juga:
Partai Pengusung Prabowo Segera Bentuk Tim Pemenangan
Politikus PDIP Andreas Pareira mengatakan setiap partai memiliki hak untuk menentukan sikap politiknya. Menurutnya, masing-masing parpol juga telah mengkalkulasi sebelum memberikan dukungan politik.
“Partai, terutama elit partai yang mengambil keputusan, tentu mempunyai hitungan masing-masing, berkaitan dengan kepentingan partainya, kepentingan keberlanjutan dan kelanggengan kepemimpinan di partainya,” kata Andreas dalam keterangannya, Senin,(14/8)
Andreas memastikan bergabungnya Golkar dan PAN ke Koalisi Gerindra dan PKB tidak akan mempengaruhi partai-partai pendukung Ganjar Pranowo.
Politikus asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menyebut sejumlah partai pendukung Ganjar tengah sibuk melakukan kerja-kerja politik memperkenalkan Ganjar kepada masyarakat.
“Biasa aja. PDI Perjuangan bersama dengan partai-partai yang telah memutuskan bekerjasama untuk mengusung Ganjar, fokus kerja lapangan untuk mengawal dan masif memperkenalkan Ganjar di masyarakat akar rumput,” tutur Andreas.
Baca Juga:
Sebelumnya, PAN dan Golkar menyatakan mendukung pencapresan Prabowo Subianto di pilpres 2024. PAN dan Golkar resmi menjadi partai mitra koalisi kebangkitan Indonesia raya (KIR).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan bahwa partai politik yang mendukungnya sebagai capres merupakan tim bagian dari Kabinet Indonesia Maju.
Hal itu disampaikan Prabowo ketika menerima dukungan dari PAN dan Partai Golkar untuk maju sebagai calon presiden (capres) dalam pilpres 2024 yang digelar di Museum Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8) kemarin
"Dalam satu tahun kita berdiskusi dan kita sudah merencanakan langkah-langkah dan kita tidak malu dan kita ini bagian dari tim pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Ir. Haji Joko Widodo, kita bagian dari tim Bapak Jokowi dan kita berani mengatakan berhasil membawa negara ini, sebagai landasan kita menuju cita-cita bangsa," ucap Prabowo.
Prabowo memastikan Presiden Jokowi tidak akan mendikte partai manapun, yang melakukan deklarasi terhadap pasangan capres-cawapres 2024. Dia menekankan, Jokowi bersikap independen dalam peta perpolitikan menjelang kontestasi politik. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
