PDIP Diprediksi Kalah Pilpres jika Paksakan Duet Ganjar-Puan


Ketua DPR RI periode 2019-2024, Puan Maharani. (ANTARA FOTO/Istimewa)
MerahPutih.com - Wacana menduetkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani dalam Pilpres 2024 diyakini bakal berdampak buruk bagi PDI Perjuangan (PDIP), partai tempat Ganjar dan Puan bernaung.
Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu diprediksi akan mengalami kekalahan dalam kontestasi Pilpres 2024 jika memaksakan duet elite partai banteng moncong putih tersebut.
"Menurut hasil survei Kedai Kopi kalau PDI Perjuangan maju sendiri ini kalah," kata pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio dalam diskusi daring, Minggu (13/2).
Baca Juga:
Taj Yasin dan Erick Thohir Dinilai Cocok Dampingi Anies di Pilpres 2024
Hendri mengatakan, PDIP bisa mengusung capres dan cawapres sendiri tanpa berkoalisi untuk Pilpres 2024. Namun, tanpa calon dari parpol lain, calon yang diusung PDIP diyakini bakal kalah.
Ia lantas mencontohkan, Partai Gerindra yang mengusung pasangan capres dan cawapres dari satu partai dalam Pilpres 2019 lalu. Yakni, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Keduanya kalah dari pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Baca Juga:
Gerindra Belum Final Usung Prabowo di Pilpres 2024
"Sejarah juga kita pernah liat kan, Gerindra maju dua-duanya, kadernya dari mereka, Prabowo-Sandiaga, walaupun didukung oleh PAN dan PKS sebenarnya tetap kalah," ujar Hendri.
Oleh karena itu, pria yang karib disapa Hensat ini menyarankan agar PDIP berkoalisi dengan partai lain dalam gelaran Pilpres 2024.
"Masa iya sih PDI Perjuangan mau mengulang kesalahan itu," kata Hensat. (Pon)
Baca Juga:
Anies Punya Modal Kuat untuk Bertarung di Pilpres 2024
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif

Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR

Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
