PDIP dan Golkar Usung Jaro Ade-Kang Mus di Pilkada Kabupaten Bogor

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 30 Juli 2024
PDIP dan Golkar Usung Jaro Ade-Kang Mus di Pilkada Kabupaten Bogor

Bendahara DPC PDIP Kabupaten Bogor Budi Sembiring, Musyafaur Rahman (Kang Mus), Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ade Ruhandi (Jaro Ade), Wasekjen Golkar Samsul Hidayat, Ketua DPP PDIP Adia

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar bersiap untuk berjuang bersama memenangkan Pilkada Kabupaten Bogor. Mereka mengusung pasangan Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, Ade Ruhandi alias Jaro Ade serta Musyafaur Rahman atau Kang Mus

Sinyal kerja sama itu terlihat ketika Jaro Ade-Kang Mus diundang oleh Ketua Tim Pemenangan Pilkada 2024 PDIP, Adian Napitupulu. Keduanya diundang untuk datang ke Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/7).

Adian menjelaskan, kehadiran keduanya dalam rangka konsolidasi dan tindak lanjut dari pembicaraan di level DPP antara Golkar dan PDIP dalam rangka memenangkan Pilkada Kabupaten Bogor 2024.

"Jadi pemanggilan ini bentuk tindaklanjut dari komunikasi politik yang sudah dilakukan di level DPP, Saya dan Pak Deddy Sitorus yang merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif; dengan pak Ahmad Doli Kurnia, yakni Waketum DPP Partai Golkar, dari pihak Golkar," kata Adian dalam keterangannya, Selasa (30/7).

Baca juga:

PDIP Soroti Rendahnya Layanan Air Bersih ke Warga Jakarta

Adian menekankan, bahwa Koalisi Golkar-PDIP dalam Pilkada Kabupaten Bogor memiliki peluang besar untuk menang. Apalagi duet Jaro Ade dan Musyafaur juga memiliki elektabilitas yang cukup tinggi dalam beberapa lembaga survei.

Pentolan aktivis 98 ini menyampaikan bahwa dalam pembicaraan dengan Ahmad Doli Kurnia, Jaro Ade disebutkan sebagai calon bupati dari Partai Golkar di Kabupaten Bogor. Partai berlambang pohon beringin itu memilihnya karena memiliki elektabilitas paling tinggi di beberapa lembaga survei.

“Dari pembicaraan tersebut maka lahirlah ide untuk menjajaki Jaro Ade untuk dipasangkan dengan calon wakil bupati dari PDI Perjuangan," tutur Adian.

"Secara angka-angka dan kesiapan, peluangnya sangat besar. Dari sisi persyaratan, Golkar-PDIP cukup untuk mengusung. Peluang menang semakin besar, apalagi kalau nantinya semakin banyak partai yang bergabung juga, maka semakin baik," sambung dia.

Baca juga:

MKGR Mulai Sosialisasikan Jusuf Hamka Sebagai Bacawagub Pilkada Jakarta

Lebih jauh, Adian yang juga Anggota DPR Dapil Jabar 5 ini mengungkapkan, pembicaraan Golkar dengan PDIP bukan cuma mencakup kerja sama di Kabupaten Bogor. Tetapi kerja sama juga meliputi potensi di beberapa daerah lainnya. Sehingga, pertemuan ini penting untuk dilakukan.

"Di pertemuan itu, selain saya ada Ketua DPP PDI Perjuangan Pak Sukur Nababan, Mbak Ribka Tjiptaning selaku pengampu wilayah Jawa Barat dan Banten. Hadir juga Sekjen PDI Perjuangan pak Hasto Kristiyanto yang ikut menemui Pak Jaro Ade dan Musyafaur Rahman," pungkasnya. (Pon)

#PDIP #Partai Golkar #Pilkada 2024 #Kabupaten Bogor
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Bagikan