PDIP Bantah Jokowi Sedang Bangun Dinasti Politik


Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan dengan para investor Australia di Sidney, Australia, Selasa (4/7/2023). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
MerahPutih.com - DPP PDI Perjuangan (PDIP) buka suara terkait isu dinasti politik yang disebut-sebut tengah dibangun Presiden Joko Widodo (Jokowi). Isu tersebut muncul usai adanya anggota keluarga Jokowi yang terjun ke dunia politik.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat membantah Jokowi tengah merancang dinasti politik. Menurutnya, Jokowi tidak mungkin membangun dinasti karena anggota keluarganya juga merupakan kader PDIP.
Baca Juga
“Dinasti politik itu kalau seseorang itu masuk proses politik dan itu dibagi disebar ke banyak partai, PDI Perjuangan tidak seperti itu,” kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7).
Menurut Djarot, dinasti politik bisa terbangun apabila Jokowi dan anggota keluarganya bernanung di partai politik yang berbeda.
“Dinasti politik itu apabila ada seseorang satu di partai A, lainnya di partai B saudaranya di partai C membentuk satu dinasti,“ ujarnya.
Djarot mengatakan terpilihnya menantu Jokowi yaitu Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan dan Putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo merupakan hasil dari proses dan pendidikan politik.
Baca Juga
PDIP Tak Persoalkan Anak Jokowi Didukung PSI Jadi Cawalkot Depok
Menurut Djarot, terpilihnya Bobby dan Gibran menjadi kepala daerah murni karena proses politik bukan karena pengaruh Jokowi selaku kepala negara.
“Karena kita tahu bahwa sumber utama kader partai itu dari keluarga, baru dari lingkungan masyarakat, baru dari hubungan historis, jadi saya tidak melihat itu di Jokowi,” kata Djarot.
“Mas Bobby, mas Gibran itu melalui proses, tidak ujuk-ujuk kan gitu, sama seperti mba Puan. Mba Puan itu sejak SMA sudah ikut (pendidikan politik),” sambungnya.
Lebih lanjut Djarot menambahkan jika ada satu keluarga terjun ke dunia politik itu merupakan hal yang lumrah. Kondisi politik seperti itu bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di luar negeri.
“Apa tidak boleh? Boleh dong. Apa ini hanya terjadi di Indonesia? Tidak. Di Amerika terjadi, di mana-mana di Singapura,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
PDIP Sebut Belum Ada Perubahan Kemacetan di Jakarta Meski Dishub Gunakan Teknologi AI
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
