PDIP Bakal Tetap Kawal Jokowi hingga Akhir Periode

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 30 Oktober 2023
PDIP Bakal Tetap Kawal Jokowi hingga Akhir Periode

Presiden Joko Widodo. (Antara/Rosa Panggabean)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Isu kerenggangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP kerap mencuat belakangan, setelah penetapan Gibran Rakabuming sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Diketahui, Presiden Jokowi dan putranya, Gibran Rakabuming sama-sama sebagai kader PDIP. Isu kerenggangan tersebut kemudian menimbulkan pertanyaan terkait dukungan PDIP terhadap pemerintahan Jokowi yang kurang lebih tinggal satu tahun lagi.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menegaskan, partainya akan tetap mengawal Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatannya.

Baca Juga:

Gibran Angkat Bicara Soal Pernyataan PDIP Beri Keistimewaan Pada Keluarga Jokowi

"Iya, dong (tetap kawal Jokowi)," kata Djarot usai diskusi di Ganjar Center, Jakarta, Senin (30/10), seperti dikutip Antara.

Menurut Djarot, partai berlambang banteng moncong putih itu tidak akan berubah menjadi oposisi. Sebab, lanjutnya, PDIP bukanlah partai yang mudah terbawa perasaan (baper) atau terlalu sensitif menanggapi sesuatu.

"PDI Perjuangan itu bukan partai baperan, sangat tidak baperan. Biasa," imbuhnya.

Dia pun mengaku bangga dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu karena banyak mantan kader yang diambil partai lain.

Baca Juga:

PDIP: Kami Berikan Keistimewaan Kepada Jokowi dan Keluarga Tapi Ditinggalkan

Meski demikian, dia menilai bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo merupakan sosok yang loyal, ikhlas, dan disiplin. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu, menurut Djarot, tetap memilih PDIP meski banyak dirayu bergabung ke partai lain.

"Yang hebat itu Pak Ganjar. Meskipun dulu dirayu-rayu, pernah tidak? Dengar tidak? Nah, ini saya kader PDI Perjuangan. Nah, itulah kader, ada disiplin, ada loyal, dan ikhlas," jelas Djarot.

Dia pun mengungkapkan bahwa Jokowi dan menantu Jokowi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, masih menjadi kader PDI Perjuangan; meski putra sulung Jokowi sekaligus Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) usungan Koalisi Indonesia Maju.

"Masih," imbuhnya. (*)

Baca Juga:

PDIP Memberikan Privilege Begitu Besar kepada Jokowi, namun Kini Ditinggalkan

#Presiden Jokowi #PDIP #Partai Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Bagikan