PDIP Bakal Datangi DPP NasDem Tanpa Kehadiran Megawati

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 21 Agustus 2022
PDIP Bakal Datangi DPP NasDem Tanpa Kehadiran Megawati

Megawati Soekarnoputri saat berbicara Pilkada Serentak 2017 di Kantor DPP PDIP, Jakarta. (MP/Dery Ridwansah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal memulai safari politiknya.

Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani menyatakan, partainya akan mulai bersilaturahmi dengan ketua umum partai politik menjelang Pemilu 2024.

Ketum Partai NasDem Surya Paloh menjadi yang paling pertama ditemui.

Baca Juga:

Golkar Tegaskan takkan Tinggalkan KIB demi Berkoalisi dengan PDIP

"Silaturahminya kekeluargaan untuk membangun Indonesia yang lebih baik," kata Puan di, Jakarta Pusat, Minggu (21/8).

Menurutnya, Surya Paloh merupakan politikus senior dan juga kolega dari orang tunya, Megawati Soekarnoputri dan Taufik Kiemas.

Karena itu, dia yang akan menemui Surya Paloh di NasDem Tower.

"Besok lihat saja siapa yang ikut," kata Puan yang juga Ketua DPR ini.

Puan mengungkap pertemuan besok tidak didampingi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Dia menyebut pertemuan itu hanya akan dihadiri dirinya sebagai Ketua DPR RI.

"Karena rakernas partai yang beberapa waktu lalu kan menugaskan Ketua DPR untuk bisa menyambangi dan bersilaturahmi dengan semua ketua umum partai politik," ujarnya.

Baca Juga:

Rayakan HUT ke-77 RI, PDIP Bawa-Bawa Target Cetak 3 Kali Berturut Menang Pemilu

Selain dengan NasDem, Puan juga menyebut akan segera bertemu dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk membicarakan persiapan menuju Pemilu 2024.

"PDIP ada isu bertemu dengan Gerindra, dalam waktu dekat akan ketemu," kata Puan Maharani.

NasDem menyatakan siap menyambut baik apabila Puan ingin bertemu dengan Surya Paloh.

"Kami terbukti sudah bekerja sama selama 10 tahun jadi tidak ada batasan, tidak ada sekat yang membuat kita untuk tidak bekerja sama," kata Waketum NasDem Ahmad Ali kepada wartawan.

Ali berharap bila pertemuan Surya Paloh dan Puan terlaksana, bisa menghasilkan kerja sama yang baik.

Namun jika tidak bisa saling bekerja sama, dia meminta masing-masing pihak untuk dapat saling memahami. (Knu)

Baca Juga:

Sekjen PDIP Angkat Bicara soal Koalisi Gerindra-PKB

#PDIP #Partai Politik #NasDem
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Status penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR kini tengah ditindaklanjuti Mahkamah Partai NasDem
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
PDIP menghormati keputusan partai lain yang menonaktifkan sejumlah Anggota DPR yang juga disorot publik.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
Indonesia
Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
Presiden Prabowo Subianto pun sudah menyoroti terkait kedisiplinan bagi Anggota DPR RI.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Indonesia
NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Berlaku Mulai 1 September 2025
DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Berlaku Mulai 1 September 2025
Indonesia
Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
Sebagai Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, ia mengungkapkan ukuran mengenai penghapusan tunjangan Anggota DPR tidak cukup berasal dari kesepakatan antar-fraksi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 31 Agustus 2025
Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
Bagikan