PD Sarana Jaya Bantah Ada Masalah Dengan KAI Terkait Skybridge


Tampilan Skybridge Tanah Abang (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan membantah ada masalah dengan PT. KAI terkait pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Skybridge yang mengubungkan Stasiun Tanah Abang.
Yoory pun mengaku saat ini tengah pihaknya tengah berkoordinasi baik dengan PT KAI bagaimana mencari solusi agar pembangunan Skybridge dapat tersambung Stasiun Tanah Abang dan dapat dimanfaatkan masyarakat.
"Jadi kordinasi kita dengan KAI baik kok. Ini hanya masalah kan merwka memperhatikan kenyamanan dan keamanan penumpang juga. Jadi kita masih perlu ada sedikit koordinasi dengan KAI untuk dicarikan solusi yang terbaik," kata Yoory saat dihubungi, Selasa (6/11).

Selain itu, Yoory juga menepis isu adanya kabar pihak PT KAI yang meminta anggaran supaya pembangunan fasilitas yang menggelontorkan dana sekitar 35 miliar ini terhubung dengan Stasiun Tanah Abang.
"Nggak seperti itu, sepanjang yang saya ikuti tidak seperti itu. Koordinasi berlangsung baik dengan KAI. Yang saya tahu tidak ada pembicaraan seperti itu minta anggaran dan lain-lain," tuturnya.
Seperti diketahui, Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh P Nugroho menyatakan, satu alasan molornya JPM karena terhambat dari pihak PT KAI. Kendala tersebut diketahui lantaran belum adanya kesepakatan proyek Skybridge terhubung Stasiun Tanah Abang.
"Bahwa ternyata ada hambatan dari luar. Sejauh ini hambatan dari luar yang kami tahu terkait dengan keengganan PT KAI untuk membuka jalur langsung (dari) PT KAI ke skybridge, karena itu terkait dengan aset mereka," tutur Teguh saat dihubungi, Rabu (31/10) lalu.(Asp)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Rizieq Shihab Dikabarkan Ditahan Polisi Arab Saudi, Kapitra Ampera: Beliau Sudah di Rumah
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hore! Naik Kereta Bandara Soetta Dapat Diskon Rp 17 Ribu, Berlaku Sampai 30 September

Pelican Crossing Terpasang di Stasiun Cikini, Gubernur Pramono: Tak Perlu Lagi Memutar Terlalu Jauh

'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Angkut 37,4 Juta Ton Batu Bara, KAI Jaga Ketahanan Energi untuk 158 Juta Penduduk Jawa dan Bali

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 204 Ribu Pelanggan Sepanjang Januari–Agustus
