PBB Ungkap Kecilnya Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Gaza


Arsip - Sebuah truk bermuatan bantuan kemanusiaan bersiap memasuki Gaza di sisi Mesir dari perbatasan Rafah pada 22 Oktober 2023. ANTARA/Xinhua/Ahmed Gomaa/aa.
MerahPutih.com - Konflik Israel-Palestina telah merenggut banyak korban jiwa dan menimbulkan penderitaan, terutama bagi warga di wilayah kantong (enklave) Gaza.
Organisasi PBB Program Pangan Dunia (WFP) mendesak kelanjutan pasokan kemanusiaan dalam skala yang sesuai dengan kebutuhan. Sebanyak 20 truk kebutuhan dalam sehari tidaklah cukup.
Direktur WFP untuk Palestina Samer Abdel Jaber menyatakan bahwa konvoi bantuan kemanusiaan yang sudah masuk ke Gaza sejak 21 Oktober itu belum cukup untuk mengurangi penderitaan rakyat di wilayah tersebut.
Baca Juga:
2,3 Juta Penduduk Gaza Sudah Mulai Kehabisan Air dan Makanan
Saat berbicara pada konferensi pers PBB di Jenewa secara virtual, Jaber mengatakan bahwa WFP telah membawa sebanyak sembilan truk bantuan pangan pada hari ini, Jumat (27/10) terutama makanan kaleng dengan tepung dan kebutuhan pokok lainnya.
Namun, dia menekankan bahwa bantuan tersebut sangat kecil dan tidak dapat memenuhi bahkan 2 persen kebutuhan makan masyarakat.
Dia juga menyinggung mengenai pasokan bahan bakar yang berkurang. Ia memperingatkan bahwa tanpa bahan bakar “tidak akan ada rumah sakit yang beroperasi, tidak ada toko roti yang akan membuat roti, dan tidak ada persediaan air.”
Baca Juga:
Delegasi Parlemen Indonesia Terus Mendesak Penghentian Peperangan di Gaza
“Kami menyerukan perlindungan warga sipil dan layanan-layanan penting,” katanya, dikutip Antara.
“Tempat-tempat yang menyediakan layanan kemanusiaan dasar seperti perawatan medis, makanan, dan air harus dilindungi,” lanjut Jaber.
Hampir 8.500 orang tewas dalam konflik Israel-Hamas, termasuk sedikitnya 7.028 warga Palestina dan 1.400 warga Israel. (*)
Baca Juga:
Menlu Retno Mengikuti 3 Pertemuan di PBB Bahas Kondisi Gaza
Bagikan
Berita Terkait
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional

Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel

Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia

Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
