2,3 Juta Penduduk Gaza Sudah Mulai Kehabisan Air dan Makanan


Arsip - Pasukan kehormatan Palestina menggotong peti mati dalam upacara pemakaman jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh di kantor pusat Otoritas Palestina di Kota Ramallah, Tepi Barat, (12/5/2022). (A
MerahPutih.com - Serangan yang dilancarkan Israel ke Gaza, telah menewaskan 6.546 warga Palestina dan 1.400 warga Israel dalam tiga pekan yang dimulai oleh serangan Hamas ke Israel akibat blokade yang terus dilakukan Israel.
Bahkan, saat ini, sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza sudah mulai kehabisan makanan, air, obat-obatan, dan bahan bakar.
Baca Juga:
Menlu Retno Mengikuti 3 Pertemuan di PBB Bahas Kondisi Gaza
Konvoi bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke Gaza hanya membawa sebagian kecil dari yang dibutuhkan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Serangan Israel di Gaza sudah melampaui batas-batas hak membela diri dan telah berubah menjadi tindakan penindasan, kekerasan, pembantaian, dan kekejaman.
"Tidak ada seorang pun yang mengharapkan kita untuk tetap diam ketika kekejaman terjadi di depan mata kita,” kata Erdogan dalam pertemuan Dewan Keluarga Turki di ibu kota Ankara.
Erdogan juga mengkritik Uni Eropa (EU) karena gagal mendorong gencatan senjata di Gaza.
"Berapa banyak lagi anak-anak yang harus mati agar Komisi EU menyerukan gencatan senjata?" ujar dia.
"Berapa banyak lagi bom yang harus jatuh di Gaza agar Dewan Keamanan PBB dapat mengambil tindakan?” tambahnya, melanjutkan kritiknya terhadap ketidakefektifan badan tersebut.
Juru bicara utama Komisi Eropa untuk urusan luar negeri, Peter Stano, mengatakan, EU belum menyerukan gencatan senjata karena serangan-serangan yang masih terus berlangsung dari kelompok Palestina Hamas.
Stano menegaskan kembali posisi EU dan dukungannya terhadap Israel.
"Mereka yang dengan mudah memberikan penghakiman terhadap hak asasi manusia dan kebebasan ketika ada kesempatan telah mengabaikan hak hidup kaum tertindas di Gaza selama 19 tahun," katanya.
Baca Juga:
Listrik Rumah Sakit di Gaza Mulai Padam, Termasuk RS Indonesia
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Aktivis Klaim Kapal Kedua Armada Bantuan Gaza Global Sumud Flotilla Dihantam Serangan Drone

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional

Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel

Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia
