2,3 Juta Penduduk Gaza Sudah Mulai Kehabisan Air dan Makanan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 27 Oktober 2023
2,3 Juta Penduduk Gaza Sudah Mulai Kehabisan Air dan Makanan

Arsip - Pasukan kehormatan Palestina menggotong peti mati dalam upacara pemakaman jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh di kantor pusat Otoritas Palestina di Kota Ramallah, Tepi Barat, (12/5/2022). (A

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Serangan yang dilancarkan Israel ke Gaza, telah menewaskan 6.546 warga Palestina dan 1.400 warga Israel dalam tiga pekan yang dimulai oleh serangan Hamas ke Israel akibat blokade yang terus dilakukan Israel.

Bahkan, saat ini, sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza sudah mulai kehabisan makanan, air, obat-obatan, dan bahan bakar.

Baca Juga:

Menlu Retno Mengikuti 3 Pertemuan di PBB Bahas Kondisi Gaza

Konvoi bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke Gaza hanya membawa sebagian kecil dari yang dibutuhkan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Serangan Israel di Gaza sudah melampaui batas-batas hak membela diri dan telah berubah menjadi tindakan penindasan, kekerasan, pembantaian, dan kekejaman.

"Tidak ada seorang pun yang mengharapkan kita untuk tetap diam ketika kekejaman terjadi di depan mata kita,” kata Erdogan dalam pertemuan Dewan Keluarga Turki di ibu kota Ankara.

Erdogan juga mengkritik Uni Eropa (EU) karena gagal mendorong gencatan senjata di Gaza.

"Berapa banyak lagi anak-anak yang harus mati agar Komisi EU menyerukan gencatan senjata?" ujar dia.

"Berapa banyak lagi bom yang harus jatuh di Gaza agar Dewan Keamanan PBB dapat mengambil tindakan?” tambahnya, melanjutkan kritiknya terhadap ketidakefektifan badan tersebut.

Juru bicara utama Komisi Eropa untuk urusan luar negeri, Peter Stano, mengatakan, EU belum menyerukan gencatan senjata karena serangan-serangan yang masih terus berlangsung dari kelompok Palestina Hamas.

Stano menegaskan kembali posisi EU dan dukungannya terhadap Israel.

"Mereka yang dengan mudah memberikan penghakiman terhadap hak asasi manusia dan kebebasan ketika ada kesempatan telah mengabaikan hak hidup kaum tertindas di Gaza selama 19 tahun," katanya.

Baca Juga:

Listrik Rumah Sakit di Gaza Mulai Padam, Termasuk RS Indonesia

#Gaza #Palestina #Israel #Perang
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Seruan Indonesia Untuk Redakan Konflik Thailand dan Kamboja, Desak Saling Tahan Diri
Pertemuan khusus itu digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, selaku Ketua ASEAN, untuk membahas situasi terkini di perbatasan Kamboja–Thailand sejak konflik meningkat pada 8 Desember 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Seruan Indonesia Untuk Redakan Konflik Thailand dan Kamboja, Desak Saling Tahan Diri
Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Indonesia
Konflik Kamboja dan Thailand Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
prioritas utama saat ini adalah menghentikan pertempuran dan melindungi warga sipil di wilayah perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Konflik  Kamboja dan Thailand  Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Selain kapal perang, Kamboja, Laos, Thailand, dan Timor Leste juga berpartisipasi dengan mengirimkan Augmented Staff dalam latihan maritim ini.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Indonesia
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Kapal perang HTMS Thepa dikerahkan ke area operasi dan ditugaskan untuk melakukan patroli dan pengintaian sepanjang waktu, tambah pernyataan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Bagikan