Listrik Rumah Sakit di Gaza Mulai Padam, Termasuk RS Indonesia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 24 Oktober 2023
Listrik Rumah Sakit di Gaza Mulai Padam, Termasuk RS Indonesia

Kondisi di dalam Kapel St Philip di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist yang diserang Israel di Gaza pada 18 Oktober 2023. (Anadolu Agency/Mustafa Hassona)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Israel telah telah menghentikan pasokan listrik, air, dan bahan bakar di Jalur Gaza. Hal itu dilakukan sampai semua warga Israel yang disandera Hamas dikembalikan.

Kelompok Palestina Hamas pada Selasa (24/10) mengatakan bahwa padamnya listrik di Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza utara yang disebabkan krisis bahan bakar sebagai "kejahatan kemanusiaan".

Hamas mendesak negara-negara Arab dan muslim, serta PBB, untuk mengambil sejumlah langkah yang diperlukan untuk mengatasi krisis tersebut.

Baca Juga:

Warga Jalur Gaza Butuhkan 100 Truk Bantuan Setiap Hari

Lewat sebuah pernyataan yang dipublikasi di surat kabar Jerusalem Post, Hamas menganggap pemadaman listrik akibat agresi Israel terhadap Kota Gaza sejak 7 Oktober "aib bagi negara-negara yang menutup mata atau yang bergabung dengan pendudukan dalam agresi dan genosida yang dilakukan terhadap orang-orang kami dan warga sipil tak bersenjata".

Seperti dikutip Antara, Hamas memperingatkan "konsekuensi krisis bahan bakar yang diabaikan, sebab hal itu akan menjadi hukuman mati bagi semua korban luka dan pasien di rumah sakit-rumah sakit."

Rumah Sakit Indonesia di Gaza tidak dapat digunakan lantaran fasilitas utamanya mengalami gangguan sejak Senin akibat pemadaman listrik. Demikian menurut sejumlah sumber medis.

Baca Juga:

23 Jurnalis Tewas selama Konflik di Gaza

Kementerian Kesehatan di Gaza pada Selasa pagi memperingatkan bahwa generator listrik di seluruh rumah sakit akan mati dalam waktu 48 jam ke depan akibat krisis bahan bakar.

"Kami mempunyai waktu kurang dari 48 jam sebelum seluruh generator listrik di rumah sakit kehabisan bahan bakar," kata juru bicara Kemenkes Ashraf Al-Qudra lewat pernyataan singkat di Telegram.

Menurutnya, kebutuhan mendesak rumah sakit harus menjadi prioritas dalam pendistribusian bantuan.

Ashraf juga mendesak PBB dan Komite Internasional Palang Merah agar mendorong izin masuk pasokan bahan bakar dan unit darah untuk mendukung sektor kesehatan di Jalur Gaza yang terkepung.

Video yang beredar di internet memperlihatkan tim medis di rumah sakit menggunakan senter saat menerima pasien yang dibawa personel ambulans. (*)

Baca Juga:

Israel Disebut Gunakan "Senjata Tidak Biasa" ke Wilayah Gaza

#Palestina #Konflik Palestina #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Dunia
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Organisasi itu juga mengecam eskalasi serangan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk penutupan Yerusalem
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Dunia
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Serangan militer udara bagian dari perintah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Olahraga
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
NOC Indonesia menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi bagian integral dari Olympic Movement.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Dunia
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Otoritas kesehatan lokal mengatakan serangan udara tersebut menewaskan sedikitnya 26 orang.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Kementerian Pertahanan memastikan saat ini TNI sedang merancang langkah-langkah awal terkait rencana pengiriman pasukan perdamaian di wilayah Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Dalam pernyataannya, UNIFIL menegaskan tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan akibat serangan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Bagikan