PayPal Kembali Bisa Diakses, Tapi...

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 31 Juli 2022
PayPal Kembali Bisa Diakses, Tapi...

Kemkominfo membuka pemblokiran PayPal untuk sementara waktu. (Foto: Unsplash/Marques Thomas)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) membuka staus blokir untuk aplikasi PayPal sementara waktu. Kominfo memberikan waktu selama lima hari kerja atau maksimal Jumat (5/8) bagi para pengguna PayPal untuk memindahkan saldonya ke platform lain.

"Per tadi pagi, PayPal kami buka supaya masyarakat bisa migrasi, kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, dilansir Antara, Minggu (31/7).

Semuel menegaskan bahwa keputusan pencabutan blokir PayPal itu dilakukan atas masukan dari masyarakat. Namun, pembukaan pemblokiran itu hanya dilakukan sementara.

Semuel meminta masyarakat untuk memanfaatkan waktu tersebut sebaik-baiknya untuk memindahkan dana atau meminta pihak yang bekerja sama untuk mengirim dana ke layanan selain PayPal.

Baca juga:

Buat Pamer, 5 Fesyen Arcana di Dota 2 nan Kece

Kominfo Buka PayPal untuk Sementara
Dota 2 juga diblokir Kominfo. (Foto: Twitter@DOTA2)

"Manfaatkan itu untuk migrasi sudah banyak aplikasi yang digunakan. Kita sudah punya layanan digital untuk pembayaran, silahkan migrasi sistem pembayaran yang digunakan," katanya.

Sebelumnya, Kemkominfo memblokir layanan PayPal pada Sabtu (30/7) sebagai konsekuensi karena platform tersebut tidak mendaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE) di Indonesia.

Pemblokiran PayPal, salah satu dari layanan yang diblokir pemerintah, mendapat protes dari masyarakat. Mereka mengekspresikannya melalui media sosial.

Baca juga:

Kominfo Hadirkan Pelatihan Bidang Teknologi Finansial untuk Pelaku Usaha

Kominfo Buka PayPal untuk Sementara
Ilustrasi media sosial. (Foto: Unsplash/Sara Kurfeb)

PayPal adalah layanan mengirim dana dari luar negeri dan banyak digunakan oleh mereka yang bekerja dengan perusahaan asing, pekerja lepas, atau kreator konten. Melalui media sosial, sejumlah pengguna mengaku kesal dan bingung karena masih memiliki sejumlah dana di PayPal, namun tidak bisa dicairkan karena aplikasi tersebut diblokir.

Menurut Semuel, PayPal hingga hari ini belum berkomunikasi dengan Kemkominfo soal pendaftaran PSE. Jika sampai batas waktu yang ditentukan PayPal masih belum mendaftar, layanan tersebut harus diblokir kembali.

Selain PayPal, sejumlah situs dan layanan juga ikut diblokir karena tidak mendaftar sebagai PSE yang beroperasi di Indonesia. Layanan yang diblokir antara lain adalah Yahoo Search, game online Steam, Dota 2, Counter-Strike Global Offensive dan platform distribusi digital Origin. (and)

Baca juga:

7 Layanan Internet yang Diblokir Kominfo

#Paypal #Kemenkominfo #Blokir Internet #Aplikasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Indonesia
Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi
Pemerintah berupaya menciptakan ekosistem digital yang tertib dan aman melalui kepatuhan penyelenggara terhadap regulasi PSE.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi
Indonesia
Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara
Layanan tersebut belum memenuhi kewajiban pendaftaran sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara
Indonesia
Apa Itu Zangi, Aplikasi yang Dipakai Bandar Narkoba Ammar Zoni dan Kini Diblokir Komdigi
Komdigi resmi memblokir aplikasi perpesanan Zangi yang diduga digunakan mantan selebritas Ammar Zoni dalam aktivitas pengedaran narkoba.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Apa Itu Zangi, Aplikasi yang Dipakai Bandar Narkoba Ammar Zoni dan Kini Diblokir Komdigi
Lifestyle
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Tokenisasi RWA jadi game-changer bagi pasar tradisional dapat terintegrasi dengan ekosistem blockchain
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Indonesia
Pintu Meraih Penghargaan Kategori Komitmen Edukasi Tertinggi dalam Industri Kripto pada Ajang Anugerah Ksatria CFX 2025
Selain program tatap muka, PINTU menyediakan platform edukasi gratis melalui aplikasi dan situs web pintu.co.id, yaitu Pintu Academy dan Pintu News
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pintu Meraih Penghargaan Kategori Komitmen Edukasi Tertinggi dalam Industri Kripto pada Ajang Anugerah Ksatria CFX 2025
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah
Pemprov DKI meluncurkan Portal Satu Data Jakarta. Portal ini lengkap dengan ribuan data dari berbagai perangkat daerah.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah
Berita
Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android
Main kripto kini jadi lebih mudah lewat HP. Kamu bisa mengunduh aplikasi Binance di Android. Berikut ini adalah caranya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android
Lifestyle
Sempat Ejek Apple, Samsung Kini Ikutan Pakai Tampilan 'Glass' di Aplikasi Theme Park
Samsung kini mengikuti jejak Apple untuk menggunakan tampilan Glass. Tampilan tersebut sudah tersedia di aplikasi Theme Park.
Soffi Amira - Jumat, 18 Juli 2025
Sempat Ejek Apple, Samsung Kini Ikutan Pakai Tampilan 'Glass' di Aplikasi Theme Park
Indonesia
Optimalkan Layanan Pelanggan, Transjakarta Manfaatkan Teknologi AI
Transjakarta kini memanfaatkan teknologi AI. Hal itu dianggap bisa mendorong jumlah pelanggan serta memaksimalkan layanan.
Soffi Amira - Kamis, 10 Juli 2025
Optimalkan Layanan Pelanggan, Transjakarta Manfaatkan Teknologi AI
Bagikan