Paus Fransiskus Minta Dunia Hapus Utang Negara Miskin

MerahPutih.com - Laporan terbaru Bank Dunia melansir jika terdapat 26 negara memiliki pendapatan per kapita tahunan kurang dari USD 1.145 dollar. Rata-rata rasio utang negara-negara itu dengan produk domestik bruto (PDB) adalah 72 persen atau yang tertinggi dalam 18 tahun. Dan saat ini, negara negara tersebut terjerat utang yang kian menggunung.

Paus Fransiskus pada Rabu (1/1) mendesak para pemimpin dunia untuk membatalkan utang negara-negara miskin, menurut laporan dari kantor berita resmi Vatikan.

"Saya mendorong para pemimpin negara dengan tradisi Kristen untuk memberikan teladan dengan membatalkan atau secara signifikan mengurangi utang negara-negara termiskin," ujarnya berbicara setelah doa tradisional Angelus pada Hari Tahun Baru.

Ia menegaskan, tidak ada negara atau rakyat yang seharusnya dihancurkan oleh beban utang.

Baca juga:

Paus Fransiskus Desak Penyelidikan terhadap Genosida di Jalur Gaza

Paus juga Menyoroti perang dan konflik yang masih berlangsung di berbagai belahan dunia.

"Marilah kita berdoa untuk pengakhiran semua pertempuran dan agar ada fokus yang tegas pada perdamaian dan rekonsiliasi. Pikiran saya tertuju pada Ukraina yang dilanda perang, Gaza, Israel, Myanmar, Kivu Utara, dan banyak lagi tempat lainnya yang tengah dilanda konflik.”

"Saudara-saudari, perang menghancurkan. Selalu menghancurkan! Perang selalu menjadi sebuah kekalahan. Selalu. Saya menyampaikan penghargaan mendalam kepada semua pihak yang berjuang untuk perdamaian," ucap Paus.

Negara-negara termiskin di dunia berutang USD 62 miliar per tahun kepada kreditur bilateral. Bank Dunia melaporkan negara termiskin di dunia mengalami rekor utang tertinggi sejak 2006. (*)