Pasukan Rusia Gelar Latihan Perang Nuklir

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 27 Oktober 2022
Pasukan Rusia Gelar Latihan Perang Nuklir

Ilustrasi - PBB menyelidiki pesawat nirawak (drone) dari Rusia, yang diklaim Kiev dan Barat adalah buatan Iran. (Tentara Iran/WANA/HO via Reuters/as)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan langsung latihan tahunan oleh pasukan nuklir strategis. Latihan itu berlangsung saat ketegangan meningkat dengan Barat selama perang dengan Ukraina.

Latihan perang nuklir Rusia pertama kali dilakukan sejak pertama invasi ke Ukraina. Perang telah terjadi selama delapan bulan sejak penyerangan Rusia ke wilayah Ukraina pada 24 Februari.

Kremlin menyatakan, Rabu (26/10), rudal balistik dan jelajah diluncurkan dari Kutub Utara ke Timur Jauh Rusia.

Baca Juga:

Presiden Ukraina Minta Bantuan Sistem Pertahanan Udara ke Pemerintah Baru Italia

Dikutip BBC, peluncuran itu terjadi saat Rusia membuat klaim bahwa Ukraina berencana menggunakan "bom kotor".

Sebuah "bom kotor" adalah alat peledak dicampur dengan bahan radioaktif. Tuduhan Rusia tersebut telah banyak ditolak oleh negara-negara Barat.

Kiev memperingatkan klaim tersebut menunjukkan bahwa Moskow sendiri dapat mempersiapkan serangan semacam itu.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Perang Rusia-Ukraina Rekayasa Amerika

Latihan nuklir Rusia terakhir berlangsung lima hari sebelum menginvasi Ukraina.

Menjelang latihan terbaru, para pejabat militer di Washington menunjukkan bahwa, dalam memberi tahu AS, Rusia mesti mematuhi kewajiban pengendalian senjata.

NATO juga menggelar latihan nuklirnya sendiri, yang disebut Steadfast Noon, di barat laut Eropa. Aliansi pertahanan Barat mengatakan, penerbangan pelatihan yang melibatkan 14 negara berlangsung hingga Minggu di atas Belgia, Inggris, dan Laut Utara. (*)

Baca Juga:

Selain Kirim Senjata, Prancis Latih 2.000 Tentara Ukraina

#Rusia #Ukraina #Konflik Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Presiden AS Donald Trump memerintahkan militer Amerika Serikat untuk memulai lagi proses pengujian senjata nuklir setelah 33 tahun dihentikan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Dunia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan negaranya telah berhasil melakukan uji coba drone bawah laut bertenaga nuklir, Poseidon
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Indonesia
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia mengenai Ekstradisi menjadi UU.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di manapun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Bagikan