Headline

Pasukan Israel Mulai Gempur dan Hancurkan Permukiman Badui

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 14 September 2018
Pasukan Israel Mulai Gempur dan Hancurkan Permukiman Badui

Tentara Israel lengkap dengan alat berat menyerbu kawasan pemukiman Badui (Foto: timesofisreal)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Otoritas Israel mengacuhkan seruan dunia internasional agar tidak merusak pemukiman Badui Al-Khan Al-Ahmar yang berada di sebelah timur Yerusalem.

Sejak Kamis kemarin pasukan Isrel lengkap dengan kendaraan militer mulai menghancurkan pemukiman Badui Al-Khan Al-Ahmar. Sejumlah kafilah pemrotes yang berada di kawasan tersebut juga tak luput dari serangan militer Israel.

Beberapa sumber mengatakan penguasa Israel mengumumkan daerah tersebut sebagai zona militer tertutup sampai setidaknya pukul 17.00 waktu setempat, dan mereka diberitahu desa itu takkan seluruhnya dihancurkan pada Kamis (13/9) kemarin.

Daerah Al-Khan Al-Ahmar, yang berada di sebelah timur Jerusalem diblokade ketat oleh pasukan Israel, lantaran dianggap sebagai jalan masuk bagi pendukung warga Badui.

Tentara Israel serbu pemukiman Badui
Tentara Israel menyerbu pemukiman Badui sebelah timur Yerusalem (Foto: timesofisrael)

Pemerintah Israel bahkan hanya memberi waktu sepekan bagi penduduk Badui untuk angkat kaki sebelum perintah penghancuran oleh tentara Israel disahkan pengadilan tinggi negara basis Yahudi tersebut.

Sebagaimana dilansir Antara dari Xinhua, sebelumnya pengadilan itu telah menolak permohonan banding warga Badui Al-Khan Al-Ahmar. Keputusan pengadilan justru mendukung pengancuran pemukiman dan memberi batas waktu bagi warga Badui untuk keluar dari rumah mereka pada tanggal 5 September lalu.

Sejak putusan pengadilan tersebut dikeluarkan, rakyat Palestina telah mengumumkan untuk tidak mengajukan banding baru ke pengadilan Israel, tapi akan menuntut Israel di Mahkamah Pidana Internasional (ICC) jika desa itu dihancurkan dan memulai gerakan solidaritas terbuka di permukiman tersebut.

Pasukan Israel bersiaga dari serangan kafilah
Pasukan Israel berjaga dari serangan kafilah pemrotes pembongkaran pemukiman Badui (Foto: timesofisrael)

Lebih dari 200 rumah dan bangunan masyarakat dihancurkan di daerah itu serta hampir 1.400 orang Palestina dipaksa mengungsi. Permukiman tersebut menderita kekurangan layanan dasar dan prasarana, seperti jaringan listrik, sistem pembuangan atau jalan yang layak.

Permukiman bagian timur Yerusalem itu hanya memiliki sekolah buat masyarakat Badui di daerah tersebut, satu masjid dan satu pusat perawatan kesehatan serta beberapa rumah yang semuanya terancam dihancurkan oleh Israel tanpa ditawarkan tempat permukiman baru.

Masyarakat di Al-Khan Al-Ahmar adalah satu dari 46 permukiman Badui di bagian tengah Tepi Barat Sungai Jordan dan oleh PBB warga Badui terancam pengusiran paksa.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Dirut PT Pertamina Kembali Mangkir dari Pemeriksaan KPK

#Israel #Konflik Palestina #Yerusalem #Jalur Gaza
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
Prabowo mendorong suara kolektif dunia agar makin lantang dalam menyerukan penghentian segala bentuk agresi yang merugikan rakyat sipil.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
Indonesia
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas
Kunjungan Presiden Prabowo itu merupakan bentuk solidaritas dan dukungan secara langsung Indonesia terhadap pemerintah dan rakyat Qatar.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas
Dunia
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Trump dikabarkan menginginkan konflik di wilayah tersebut segera berakhir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Dunia
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi turut mengutuk keras serangan Israel ke Doha, Qatar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Dunia
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
Qatar merupakan mediator utama dalam perundingan gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
Indonesia
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Pemerintah Indonesia menilai serangan tersebut berisiko mengeskalasi dan memperluas konflik di kawasan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Dunia
Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel
Kemendagri Tunisia mengatakan unit keamanan telah memeriksa lokasi kejadian dan memastikan kebakaran kapal disebabkan jaket pelampung yang terbakar.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel
Dunia
Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia
Beruntung, Greta Thunberg dan rekan-rekannya sudah tidak berada di kapal yang diserang.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia
Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Bagikan