Pasien COVID-19 Wisma Atlet Masih Bertambah, Cilincing Berkurang


Wisma Atlet. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, masih terus mendapatkan pasien baru. Hingga pukul 08.00 WIB, jumlah pasien yang menjalani perawatan sebanyak 3.042 orang.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, pasien bertambah 44 orang. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif.
Baca Juga:
13 Provinsi Alami Kenaikan COVID-19 Lampaui Puncak Delta
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 22 Februari 2022, jumlah pasien terdaftar total 155.414 orang atau bertambah 459 orang.
Sehingga keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) mencapai 38,53 persen. Dengan demikian, tempat tidur yang tersisa sebanyak 61,46 persen atau 4.852 tempat tidur yang tersedia dari kapasitas total 7.894.
Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 152.372 orang atau bertambah 365 pasien sembuh.
Mintoro mengimbau, agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus Corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. Untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," jelas dia.

Sementara itu, situasi di Wisma Atlet Pademangan, keterisian tempat tidur hari ini mencapai 17,50 persen atau terpakai sebanyak 1.874 orang dari 10.711 total kapasitas tempat tidur. Jumlah tersebut terdiri dari 964 laki-laki dan 910 perempuan.
Jumlah ini mengalami peningkatan dari hari sebelumnya, yakni 16,99 persen atau terpakai sebanyak 1.820. Selanjutnya, situasi di Rusun Pasar Rumput Manggarai, jumlah yang melakukan karantina bertambah 136 orang dari sehari sebelumnya.
Kini terdapat 4.006 orang yang menjalani karantina. Mereka terdiri dari 1.959 laki-laki dan 2.047 perempuan. Keterisian tempat tidur di Rusun Pasar Rumput Manggarai mencapai 67,34 persen atau terpakai sebanyak 4.006 dari kapasitas 5.949.
Dari jumlah tersebut masih tersedia 1.943 tempat tidur di 3 tower yang ada di tempat karantina COVID-19 ini. Situasi berbeda terjadi di Rusun Nagrak Cilincing, jumlah pasien isolasi berkurang sebanyak 380 orang sehingga total ada 2.752 pasien yang dirawat. Pasien terdiri dari 1.272 laki-laki dan 1.480 perempuan.
Adapun kapasitas tempat tidur di Rusun Nagrak Cilincing ada 4.484 dan terpakai sebesar 61,37 persen atau 2.752. Dengan jumlah tersebut, ketersediaan tempat tidur per hari ini sebanyak 1.732. (Knu)
Baca Juga:
140 Juta Orang Sudah Divaksin COVID-19 Dosis Kedua
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
