Pasien COVID-19 Klaster Bogor Meninggal di RSUD Dr Moewardi Solo
RSUD dr Moewardi, Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Daftar pasien positif virus corona atau COVID-19 dari klaster seminar Bogor, Jawa Barat yang meninggal dunia terus bertambah. Terbaru, pasien berjenis klamin laki-laki berinisial T (60) meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Selasa (24/3), pukul 17.00 WIB.
Dengan kejadian ini, sudah ada tiga pasien positif corona meninggal dunia di RSUD dr Moewardi. Ketiganya adalah rombongan klaster seminar Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga:
Pasien Corona Terus Bertambah, Wali Kota Solo Akan Tutup Bioskop dan Tempat Hiburan
Informasi dihimpun merahputih.com, pasien T merupakan klaster seminar Bogor nomor 2 tercatat sebagai warga Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo. Masuk ke ruang isolasi RSUD dr Mowardi tanggal 8 Maret. Sedangkan pasien nomor 1 seorang laki-laki meninggal pada tanggal 11 Maret tercatat warga Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Pasien nomor 3 seorang perempuan 49 tahun asal Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah meninggal pada tanggal 18 Maret.
"Ya benar pasien bapak (T) meninggal dunia di RSUD dr Moewardi pukul 17.00 WIB," ujar Lurah Mojosongo Winarto kepada merahputih.com, Selasa (24/3).
Winarto mengatakan, kabar duka itu disampaikan langsung oleh pasien P, yang tak lain adalah istri dari almarhum bapak T. Pasien P sendiri sudah dinyatakan positif COVID-19 dirawat ruang isolasi RSUD dr Moewardi Solo. Pasien P diduga tertular dari suaminya T yang meninggal tersebut.
Baca Juga:
KLB Corona, Wali Kota Solo Batasi Jam Operasional Tempat Hiburan Malam dan Mall
"Bapak (T) ini berdomisili sebagai warga Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo. Sedangkan istrinya (P) tinggal di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo," kata dia
Pantauan situs resmi corona Pemprov Jateng, https://corona.jatengprov.go.id/, Selasa (24/3) malam, pasien positif COVID-19 di RSUD dr Moewardi Solo bertambah tiga orang. Sementara pasien yang masih dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo ada sejumlah tiga orang. (Ism)
Baca Juga:
PDP dan Positif Terus Bertambah, Pemkot Solo Siapkan Rumah Sakit Khusus Tangani COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan