Pasien COVID-19 di Solo Bertambah, PDP Tembus 41 Orang

MerahPutih.Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mencatat ada satu tambahan pasien yang dinyatakan positif Covid-19, Jumat (3/4).

Dengan bertambahnya satu pasien ini total di Solo ada empat pasien positif Covid-19, dengan perincian dua orag meninggal, satu sembuh, dan satu dieawat di RSUD dr Moewardi Solo.

Baca Juga:

Pakar Mikroba UGM Pastikan Jenazah Pasien Corona Tak Sebarkan Penyakit

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani membenarkan adanya penambahan satu pasien Covid-19 di Solo pada tanggal 3 April. Sebelum ada tambahan pasien positif ini, di Kota Solo sempat beberapa hari dinyatakan zero pasien Covid-19 setelah pasien sebelumnya meninggal dan sembuh.

"Pasien positif Covid-19 ini ditemukan di zona merah tepatnya Kelurahan Mojosongo. Sebelumnya di kelurahan ini pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia," kata Ahyani.

Dengan penambahan ini, kata Ahyani, sudah terdapat dua kasus positif di Kelurahan Mojosongo. Satu telah sembuh dan satunya masih dalam perawatan. Menurutnya, pasien positif tersebut adalah anak dari Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal beberapa waktu lalu. Namun, PDP tersebut belum diketahui hasil pemeriksaannya.

Sementara itu, jumlah PDP dan Orang dalam Pemantauan (ODP) di Solo juga bertambah. PDP yang sebelumnya 34 orang menjadi 41 orang. Sedangkan ODP dari 235 orang menjadi 242 orang.

Baca Juga:

Anggota DPRD DIY Rela Potong Gaji Untuk Bantu Korban Corona

Rincian PDP, ada 17 orang sembuh, 18 orang dirawat, dan yang meninggal bertambah satu menjadi 6 orang. Rincian ODP, 2 orang rawat inap, 191 orang rawat jalan dan 49 orang selesai masa karantina.

"Kami imbau masyarakat tetap tenang, kami sudah lakukan tracking terhadap pasien Covid-19 ini," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Gugus Tugas COVID-19 Apresiasi Kades dan Lurah Isolasi Mandiri Warga