Pascabanjir, Basmi Sarang Nyamuk Demam Berdarah dengan Cara Simpel Ini

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 05 Januari 2020
Pascabanjir, Basmi Sarang Nyamuk Demam Berdarah dengan Cara Simpel Ini

Basmi Sarang Nyamuk Demam Berdarah (foto: pixabay/wikilmages)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BELAKANGAN ini wilayah Jabodetabek tengah diguyur hujan lebat yang cukup dahsyat. Bahkan hingga menyebabkan bencana banjir di sejumlah wilayah.

Ditengah musim hujan sendiri, biasanya penyakit demam berdarah kian mewabah. Penyakit demam berdarah sendiri disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Baca Juga:

Mengenal Leptospirosis, Penyakit yang Kerap Mewabah saat Banjir

Karena itu kita harus mencegah penyakit tersebut dengan memberantas tempat tinggal nyamuk tersebut dengan beberapa tips simpel, seperti yang dilansir dari laman alodokter.

Jangan biarkan nyamuk demam berdarah berkembang biak (Foto: pixabay/41330)

Tipsnya yakni jika di dalam rumah atau teras rumah terdapat tempat yang banyak menyimpan air atau dapat dijadikan penampungan air, sebaiknya segera ditutup atau menyingkirkannya.

Karena lokasi itu merupakan habitat telur nyamuk demam berdarah untuk berkembang dan menjadi nyamuk dewasa. Seperti halnya pohon dengan lubang pada batangnya, toilet, ban bekas kendaraan yang tak terpakai, wadah minum hewan peliharaan, pot tanaman, mainan, kolam renang, tempat sampah, vas dan sebagainya.

Setelah itu, seminggu sekali periksalah serta buang genangan air disetiap tempat yang dapat dijadikan penampuang air, baik di dalam maupun di luar rumah. Tutuplah wadah penampungan air, agar nyamuk tak bisa masuk untuk bertelur dan berkembang biak.

Baca Juga:

Cegah Sakit saat Banjir Melanda, Lakukan Ini

Jika dirasa banyak barang yang sudah tak terpakai lagi, sebaiknya dibuang atau disingkirkan dari rumah. Lalu Apabila dirumahmu ada septic tank, segeralah perbaiki celah ataupun retakan yang ada. Karena bisa menjadi kesempatan para nyamuk untuk berkembang biak.

segera bersihkan dan tutup wadah yang banyak menyimpan air (Foto: pixabay/stux)

Penting juga untuk memperhatikan ventilasi dirumah, dari mulai jendela hingga pintu. Halangilah dengan kawat nyamuk, atau jika tersedia, nyalakan AC.

Lalu cara selanjutnya yakni menabur bubuk larvasida pada tempat penampungan air dirumah yang sulit dibersihkan, karena bubuk tersebut bisa membunuh jentik nyamuk.

Adapun cara memberantas tempat tinggal nyamuk yakni menanam tumbuhan anti nyamuk, seperti halnya serai, lavender, kecombrang, dan sebagainya.

Penting juga untuk tak menggantung pakaian di dalam rumah, karena hal itu bisa menjadi sarang nyamuk berkembang biak.

Jadi untuk mencegah nyamuk demam berdarah berkembang biak, sebaiknya kamu harus rajin-rajin membersihkan rumah yah gengs. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. (Ryn)

Baca Juga:

4 Penyakit yang Selalu Menemani Banjir

#Banjir #Ancaman Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Legislator dari Fraksi PKB tersebut mendesak agar tim bentukan Presiden nantinya tidak terjebak dalam birokrasi yang lamban
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Indonesia
11 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Inhu Diminta Mengikuti
11 kabupaten/kota itu tersebut yakni Kabupaten Rokan Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Siak, Kuansing, Kampar, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Pelalawan, Kota Pekanbaru, dan Dumai.
Frengky Aruan - Rabu, 17 Desember 2025
11 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Inhu Diminta Mengikuti
Indonesia
5 Kabupaten/Kota di Bali Terendam Banjir, Dampak Siklon 93S
Hal ini seperti disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali.
Frengky Aruan - Selasa, 16 Desember 2025
5 Kabupaten/Kota di Bali Terendam Banjir, Dampak Siklon 93S
Indonesia
Pemerintah Tegaskan Kerahkan Berbagai Sumber Daya Tangangi Bencana Banjir Sumatera
Pengerahan sumber daya nasional untuk penanganan bencana di Sumatera diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Pemerintah Tegaskan Kerahkan Berbagai Sumber Daya Tangangi Bencana Banjir Sumatera
Indonesia
Pemprov Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF, Mendagri: Kami Pelajari
Korban jiwa di tiga provinsi mencapai 1.030 jiwa, dan 206 warga dinyatakan hilang. Kemudian, jumlah pengungsi, per 15 Desember, mencapai 608.940 orang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Pemprov Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF, Mendagri: Kami Pelajari
Indonesia
Rumah Eks Bupati Jember Hendy Siswanto Ikut Kebanjiran, Jembatan 20 Meter Putus
banjir Jember,Sungai Bedadung,Kampung Ledok,Kaliwates,Patemon,Rambipuji,Tegal Besar,Patrang,BPBD Jember,rumah hanyut,429 KK terdampak
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Rumah Eks Bupati Jember Hendy Siswanto Ikut Kebanjiran, Jembatan 20 Meter Putus
Indonesia
Sungai Bedadung Meluap Picu Banjir Hingga 2 Meter, Ribuan Warga Jember Mengungsi
BPBD Jember mencatat banjir terjadi di 20 lokasi dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30 centimeter hingga mencapai 2 meter.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Sungai Bedadung Meluap Picu Banjir Hingga 2 Meter, Ribuan Warga Jember Mengungsi
Indonesia
70 Ribu Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir Sumatera, Cadangan Beras Disiapkan 120 Ribu Ton
Mentan melaporkan pada Presiden Prabowo Subianto cadangan yang disiapkan tersebut merupakan tiga kali lipat dari perkiraan kebutuhan di lapangan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
70 Ribu Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir Sumatera, Cadangan Beras Disiapkan 120 Ribu Ton
Indonesia
Kementerian ESDM Tunda Pengumuman Tambang Penyebab Banjir Sumatera
Hasil kajian tersebut belum bisa dipublikasi untuk menjadi bahan perbincangan publik, sebab pemerintah ingin masyarakat fokus terhadap misi kemanusiaan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Kementerian ESDM Tunda Pengumuman Tambang Penyebab Banjir Sumatera
Indonesia
Daya Beli Warga Korban Banjir Sumatera Bakal Turun di 2026, Butuh Rp 70 Triliun Buat Rekonstruksi
Pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera pada kuartal I-2026 diprediksi masih rendah seiring jalur logistik banyak yang terputus di tiga daerah terdampak bencana, sehingga produksi takkan optimal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Daya Beli Warga Korban Banjir Sumatera Bakal Turun di 2026, Butuh Rp 70 Triliun Buat Rekonstruksi
Bagikan