4 Penyakit yang Selalu Menemani Banjir

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 01 Januari 2020
4 Penyakit yang Selalu Menemani Banjir

Sejumlah sepeda motor terendam banjir di Jalan Kemang Selatan X, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (1/1/2019) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INTENSITAS hujan yang tinggi membuat beberapa wilayah di Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Tangerang terendam banjir. Tinggi genangan pun bervariasi, ada yang hanya sebatas mata kaki, tapi tak sedikit pula yang setinggi atap rumah. Kini pihak pemerintah setempat sedang berupaya mengevakuasi para korban ke tempat yang lebih aman.

Satu yang tak bisa dipisahkan dengan banjir adalah penyakit. Hal itu karena banjir berisiko membawa penyakit ke masyarakat terdampak. Berikut ini beberapa penyakit yang sering muncul ketika banjir melanda.

Baca juga:

Yuk Lakukan Kegiatan Berfaedah Ini di 1 Januari 2020

1. Diare

Diare (Foto: Pixabay/derneuemann)
Diare (Foto: Pixabay/derneuemann)

Diare menjadi salah satu penyakit yang kerap hadir saat bencana banjir. Hal itu karena ketika banjir, ketersediaan air bersih sangat terbatas. Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam laman resminya mengatakan, "Faktor risiko utama dari wabah terkait banjir adalah terkontaminasinya fasilitas air minum."

2. Penyakit kulit

Muncul penyakit kulit (Foto: Ist)
Muncul penyakit kulit (Foto: Ist)

Kondisi air yang kotor, serta sampah yang terbawa oleh banjir menjadikan lingkungan yang nyaman untuk virus dan bakteri. Saat kulit terkena dengan genangan banjir yang terkontaminasi, efek pertama pasti gatal. Penyakit kulit juga bisa terjadi karena infeksi jamur di lingkungan banjir.

Baca juga:

Tahun Depan Akan Ada Pesaing GPS? Yuk Intip Bocorannya

3. Demam berdarah

Nyamuk akan berkembang biak (Foto: Pixabay/WikiImages)
Nyamuk akan berkembang biak (Foto: Pixabay/WikiImages)

Banjir memang akan menghentikan nyamuk berkembang biak. Namun itu tak lama. Ketika surut, nyamuk akan kembali menghantui. Mereka akan bersarang di sisa-sisa genangan dan tentu membuat populasinya bertambah.

4. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

ISPA (Foto: Ist)
ISPA (Foto: Ist)

Satu lagi penyakit yang kerap mengiringi bencana banjir adalah ISPA. Gejala yang muncul biasanya sesak napas, nyeri dan lain sebagainya. Munculnya penyakit ini karena berkumpulnya banyak korban di pengungsian. Tak hanya itu, kondisi yang kotor juga mendukung keberadaan ISPA.

Baca juga:

Bukan Cuma Menara Eiffel, Spot Foto Di Paris Ini Tak Kalah Instagramable

#Banjir #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB
Rinciannya 2 RT di Kelurahan Cilandak Timur 2, 3 RT di Kelurahan Cipete Utara, serta 1 RT di Kelurahan Pondok Labu.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB
Indonesia
6 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran hingga Sabtu Pagi
Sejumlah wilayah masih terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (17/10) kemarin.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
6 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran hingga Sabtu Pagi
Dunia
Meksiko Diterjang Banjir, Sedikitnya 64 Tewas dan 65 Hilang
Para ahli meteorologi menyebut hujan pekan lalu menjadi lebih berbahaya karena dipicu kombinasi sistem tropis dari Teluk Meksiko dan front dingin dari utara.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
  Meksiko Diterjang Banjir, Sedikitnya 64 Tewas dan 65 Hilang
Dunia
Banjir Menyerbu Wilayah Catalonia di Spanyol, Mengurung Warga di dalam Mobil
Badan meteorologi nasional Spanyol, AEMET, telah mengeluarkan peringatan tertinggi atau red alert untuk provinsi pesisir tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
 Banjir Menyerbu Wilayah Catalonia di Spanyol, Mengurung Warga di dalam Mobil
Indonesia
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Beberapa bencana hidrometeorologi basah termasuk ancaman banjir bandang sering menimbulkan korban jiwa ketika terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Dunia
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum telah menggelar pertemuan virtual dengan para gubernur dari lima negara bagian terdampak untuk mengoordinasikan respons darurat.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Bagikan