4 Penyakit yang Selalu Menemani Banjir
Sejumlah sepeda motor terendam banjir di Jalan Kemang Selatan X, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (1/1/2019) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
INTENSITAS hujan yang tinggi membuat beberapa wilayah di Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Tangerang terendam banjir. Tinggi genangan pun bervariasi, ada yang hanya sebatas mata kaki, tapi tak sedikit pula yang setinggi atap rumah. Kini pihak pemerintah setempat sedang berupaya mengevakuasi para korban ke tempat yang lebih aman.
Satu yang tak bisa dipisahkan dengan banjir adalah penyakit. Hal itu karena banjir berisiko membawa penyakit ke masyarakat terdampak. Berikut ini beberapa penyakit yang sering muncul ketika banjir melanda.
Baca juga:
1. Diare
Diare menjadi salah satu penyakit yang kerap hadir saat bencana banjir. Hal itu karena ketika banjir, ketersediaan air bersih sangat terbatas. Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam laman resminya mengatakan, "Faktor risiko utama dari wabah terkait banjir adalah terkontaminasinya fasilitas air minum."
2. Penyakit kulit
Kondisi air yang kotor, serta sampah yang terbawa oleh banjir menjadikan lingkungan yang nyaman untuk virus dan bakteri. Saat kulit terkena dengan genangan banjir yang terkontaminasi, efek pertama pasti gatal. Penyakit kulit juga bisa terjadi karena infeksi jamur di lingkungan banjir.
Baca juga:
3. Demam berdarah
Banjir memang akan menghentikan nyamuk berkembang biak. Namun itu tak lama. Ketika surut, nyamuk akan kembali menghantui. Mereka akan bersarang di sisa-sisa genangan dan tentu membuat populasinya bertambah.
4. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Satu lagi penyakit yang kerap mengiringi bencana banjir adalah ISPA. Gejala yang muncul biasanya sesak napas, nyeri dan lain sebagainya. Munculnya penyakit ini karena berkumpulnya banyak korban di pengungsian. Tak hanya itu, kondisi yang kotor juga mendukung keberadaan ISPA.
Baca juga:
Bukan Cuma Menara Eiffel, Spot Foto Di Paris Ini Tak Kalah Instagramable
Bagikan
Berita Terkait
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Data Teranyar Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 846 Jiwa
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
Menteri Bahlil Janji Evaluasi Perusahaan Tambang Yang Timbulkan Bencana di Sumatera
Menteri Purbaya Sudah Siapkan Dana Tambahan Buat Penangulangan Bencana, BNPB Masih Menghitung
Banjir Rob di Jakarta Utara Makin Tinggi, Capai 40 Centimeter
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
Banyak Bupati 'Kabur' saat Aceh Hadapi Bencana Alam, Gubernur Mualem: Kalau Tak Mampu, Serahkan Jabatan!
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan