Pasar Jaya Ancam Usir Pengunjung tak Pakai Masker

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 11 Juni 2020
Pasar Jaya Ancam Usir Pengunjung tak Pakai Masker

Pedagang dan pembeli bertransaksi di Pasar Tradisional Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (5/9/2019). ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengancam akan mengusir pembeli yang tak menaati dan melanggar protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker saat berbelanja di pasar.

"Jadi bagi konsumen yang melanggar protap kita, terpaksa sanksinya kita keluarkan dari pasar dan itu sangat terpaksa kita lakukan karena misalkan maskernya dikalungi, mereka belanja, jalan, tapi masker dikalungi," kata Arief saat paparan dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Koordinatoriat Balai Kota-DPRD, Kamis (11/6).

Baca Juga

Hati-Hati, Ini 5 Pasar Tradisional di Jakarta yang Pedagangnya Positif COVID-19

Langkah itu diambil Pasar Jaya, ucap Arief, untuk memutus rantai penyebaran penularan COVID-19. BUMD milik Pemprov DKI ini tak ingin pasar di Jakarta masuk dalam zona merah corona.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin. Foto: MP/Asropih
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin. Foto: MP/Asropih

Untuk itu, tegas Arief, pihaknya memperketat protap kesehatan agar penyakit yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu tak menghinggap di area pasar.

"Saya berharap jangan sampai pasar tradisional menjadi titik merah penyebaran COVId-19 yang baru," terang dia.

Sebab, terang Arief, bila adanya COVID-19 di area pasar ditakutkan akan memperburuk kegiatan ekonomi di pasar. Padahal saat PSBB masa transisi ini dapat kembalikan lagi geliat pertumbuhan ekonomi di pasar.

"Pastinya secara ekonomi, ini akan memperburuk kondisi ekonomi pedagang2 saat ini, yg mereka merasa saat ini ada pelonggran PSBB, mereka berharap kegiatan ekonominya mulai ada pemulihan," terang dia.

Penyemprotan disibfektab oleh petugas Damkar DKI untuk mencegah COVID-19 di Pasar Senen, Selasa (9/6/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)
Penyemprotan disibfektab oleh petugas Damkar DKI untuk mencegah COVID-19 di Pasar Senen, Selasa (9/6/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda (PD) Pasar Jaya telah menggelar rapid test dan swab test di 19 pasar tradisional di ibu kota. Total ada 1.418 pedagang yang di tes.

Dari tes tersebut ada sebanyak 52 pedagang yang terkonfirmasi terpapar COVID-19. Jumlah positif tersebar di 5 pasar tradisional Jakarta.

Baca Juga

Mulai 15 Juni Pasar di Jakarta Terapkan Ganjil Genap

Berikut 19 Pasar yang sudah menjalani tes COVID-19 dan hasilnya sampai Kamis (11/6):

1. Pasar Serdang, 14 Pedagang Positif COVID-19
2. Pasar Ciracas, 1 Pedagang Positif COVID-19
3. Pasar Perumnas Klender, 20 Pedagang Positif COVID-19
4. UPB Induk Kramat Jati, 3 Pedagang Positif COVID-19
5. Pasar Rawasari, 14 Pedagang Positif COVID-19
6. Pasar Lontar, 9 Pedagang reaktif Rapid Test
7. Pasar Gondangdia
8. Pasar Petojo Enclek
9. Pasar Tomang Barat
10. Pasar Slipi
11. Pasar Cijantung
12. Pasar Palmerah
13. Pasar Pesanggrahan
14. Pasar Kebayoran Lama
15. Pasar Pondok Labu
16. Pasar Warung Buncit
17. Pasar Minggu
18. Pasar Lenteng Agung
19. Pasar Kelapa Gading. (Asp)

#PD Pasar Jaya #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Loyalis Anies dan Ketua Forkabi Jadi Dewan Pengawas Pasar Jaya
Dewas baru ini diangkat pada Jumat 1 Agustus 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Loyalis Anies dan Ketua Forkabi Jadi Dewan Pengawas Pasar Jaya
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan