Mulai 15 Juni Pasar di Jakarta Terapkan Ganjil Genap

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 11 Juni 2020
Mulai 15 Juni Pasar di Jakarta Terapkan Ganjil Genap

Suasana Pasar Perumnas Klender diserbu konsumen yang mencari kebutuhan Lebaran seperti daging dan cangkang ketupat, Sabtu (23/5/2020) pagi. (ANTARA/Andi Firdaus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mulai 15 Juni 2020, pasar tradisional yang menjual bahan nonpangan akan mulai beroperasi kembali saat masa transisi PSBB. Pasar Jaya akan melakukan sistem ganjil genap untuk melakukan pembukaan tersebut.

Kebijakan ganjil genap ini juga berlaku bagi seluruh pedagang pasar di ibu kota. Aturan ganjil genap itu berlaku di nomor kios terakhir.

Baca Juga:

Update COVID-19 Kamis (11/6): 35.295 Positif, 12.636 Sembuh

"Pasar tradisional kami sebenarnya sudah melakukan ganjil genap, nanti tanggal 15 itu teman-teman bisa melihat pasar-pasar kita itu bukanya ganjil genap," kata Direkut Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin saat diskusi virtual yang diselenggarakan Koordinatoriat Balai Kota-DPRD, Kamis (11/6).

Dalam penerapannya, toko yang bernomor toko genap akan diperbolehkan buka pada tanggal genap. Begitu juga sebaliknya.

"Nomor kios mengikuti kalender dari kalender kita, misalnya tanggal 1 berarti ganjil, ganjil itu berati nomor kios ganjil yang buka. Tanggal 2 genap berarti nomor kios genap yang buka," terang dia.

Untuk memutus mata rantai penyebaran penularan COVID-19, sambung Arief, pedagang pasar harus menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan pelindung muka dan masker

"Pedagangnya melakukan pemakaian face shield sehingga kemudian ketika berinteraksi dengan pengunjung dia juga merasa aman, nyaman, kemudian juga dipastikan menggunakan masker," terang dia.

Para pedagang dan petugas pasar mengikuti tes cepat di Pasar Slipi, Jakarta Barat, Rabu (10/6/2020). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pasar Slipi)
Para pedagang dan petugas pasar mengikuti tes cepat di Pasar Slipi, Jakarta Barat, Rabu (10/6/2020). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pasar Slipi)

Aturan kios pasar sistem ganjil genap itu juga pernah disinggung Gubernur Anies Baswedan saat memutuskan perpanjangan PSBB masa transisi pada Kamis (4/6) lalu.

“Pasar dibuka dengan kapasitas 50 persen. Artinya apa kalau 50 persen pasar itu? Artinya kios-kios toko di dalamnya dibuka berdasarkan harinya. Toko dengan nomor ganjil buka di tanggal ganjil, toko dengan nomor genap dibuka di tanggal genap," kata Anies.

Baca Juga:

Jurnalis Cirebon Peduli Anak Bagikan 1.000 Masker Karakter

Alangkah itu juga menurut Arief untuk menekan penyebaran virus corona di pasar. Sebab hingga saat ini sudah ada 5 pasar yang terpapar corona.

Berikut 19 Pasar yang sudah menjalani tes COVID-19 dan 52 pedagang yang terpapar COVID-19:

1. Pasar Lontar, 9 pedagang reaktif rapid test

2. Pasar Gondangdia

3. Pasar Petojo Enclek

4. Pasar Serdang, 14 pedagang positif COVID-19

5. Pasar Rawasari, 14 pedagang positif COVID-19

6. Pasar Tomang Barat

7. Pasar Slipi

8. Pasar Cijantung

9. Pasar Ciracas, 1 pedagang positif COVID-19

10. Pasar Palmerah

11. Pasar Perumnas Klender, 20 pedagang positif COVID-19

12. Pasar Pesanggrahan

13. Pasar Kebayoran Lama

14. Pasar Pondok Labu

15. Pasar Warung Buncit

16. Pasar Minggu

17. Pasar Lenteng Agung

18. Pasar Kelapa Gading

19. UPB Induk Kramat Jati, 3 pedagang positif COVID-19 (Asp)

Baca Juga:

Hati-Hati, Ini 5 Pasar Tradisional di Jakarta yang Pedagangnya Positif COVID-19

#Virus Corona #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Untuk penanganan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), menurut Pramono, menyiagakan sebanyak 600 pompa yang dimiliki.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Indonesia
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Penting dilakukan untuk mencegah terjadinya curah hujan dengan intensitas tinggi di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Tanggul yang dimiliki Kemang Village retak dan kemudian bocor.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Lima RT yang kebanjiran di Kelurahan Jati Padang dengan ketinggian air 40 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Indonesia
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Kenaikan status ini menyebabkan genangan di berbagai wilayah DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Indonesia
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Masyarakat kini dapat memantau kondisi lingkungan secara real-time melalui portal udara.jakarta.go.id dan aplikasi JAKI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Indonesia
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Mereka menuntut adanya kesehjateraan dan perhatian pemerintah terhadap guru.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Indonesia
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Berbeda dengan sanksi hukum yang bersifat mengikat, sanksi sosial lebih menekankan pembinaan moral dan tanggung jawab kolektif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Bagikan