Pasangan di Inggris Terkejut Rumahnya Dipenuhi Sarang Lebah

RUMAHKU, istanaku. Begitu orang Indonesia mengibaratkan tempat tinggalnya. Ini menjadi gambaran bagaimana pemilik rumah merasa nyaman tinggal di properti miliknya. Tak peduli bagaimanapun kondisinya.

Bahkan istilah ini tepat menggambarkan bila rumah yang ditinggalinya bisa membantu melupakan penat usai aktivitas seharian di luar. Namun bagi pasangan di Inggris, "Rumahku, Istanaku" tak berlaku. Sebab rumah mereka ternyata jadi istana bagi lebah.

Pasangan Kate dan Andrew Dempsey di Folkestone, Kent, awalnya tidak merasa ada yang aneh di rumahnya meski mereka melihat adanya kemunculan area berwarna hitam di beberapa titik rumahnya. Mereka pikir cuma karena keadaan yang lembab.

Berdasarkan penjelasan Kate, ibu berusia 41 tahun, titik hitam muncul ketika musim panas 2022 di tembok kamar tidurnya. Saat melihat lebih dekat, Kate menemukan cairan lengket keluar dari titik tersebut.

Baca juga:

Cerdas, Riset Buktikan Lebah Mampu Pecahkan Teka-Teki

Pada awalnya, Kate tak mengindahkannya. Namun lambat laun muncul aroma sedap dari titik di tembok itu. Ini membuatnya penasaran.

Akhirnya, ia bersama suaminya nekat menjebol tembok kamar tidurnya untuk melihat apa pemicu sebenarnya. Ia terkejut ketika menemukan lebah telah membuat sarang di situ.

Sarang lebah itu hanya berisi sarang madu alias honeycomb yang dihuni oleh ngengat serta belatung yang mengonsumsinya. Sayangnya bukan hanya di tembok, lebah-lebah itu membuat sarang hingga ke area lantai rumahnya, tepatnya di bawah lantai papan kayu.

“Kami mulai menarik lebih banyak lagi (honeycomb/sarang madu), sepertinya tidak ada habisnya, itu benar-benar menjijikkan. Kami belum pernah melihat hal seperti ini. Volume sarangnya sangat besar. Kami terus memotong lantai papan dan semakin banyak sarang yang ditemukan,” cerita Kate, sebagaimana dikutip dari nypost.com (13/3).

Ia dan suaminya kemudian menghubungi perusahaan pembasmi hama. Biaya jasa pembersihan sarang lebah itu kira-kira Rp 184 jutaan.

Tentu saja Kate keberatan dan memutuskan untuk melakukannya sendiri dengan melibatkan kerabatnya yang “dipersenjatai” sarung tangan karet. Butuh waktu empat pekan untuk mengangkat semua honeycomb di rumahnya.

Baca juga:

Menginap bersama 1 Juta Lebah, Berani Coba?

Bahkan mereka juga menemukan sarang di atas jendela rumah hingga ke bagian atap. Ketika pekerjaan selesai, mereka mengumpulkan sekitar 20 kantong sampah dengan sarang madu yang tak layak dikonsumsi lagi.

Ternyata setelah pembersihan itu, Kate dan suaminya masih harus menghadapi kemunculan lebah perampok alias robber bees. Sebutan ini diberikan kepada kelompok madu yang kerap menyerang sarang lebah lainnya untuk mencuri madu di sana.

Kate terkejut ketika membersihkan rumahnya, lebah-lebah perampok itu keluar-masuk ke lubang-lubang bekas honeycomb tersebut.

Berdasarkan cerita peternak lebah setempat, mereka tak perlu khawatir dengan lebah-lebah itu. Mereka dianjurkan cukup membersihkan rumahnya dengan menggunakan pakaian tebal serta sarung tangan jenis marigold untuk menghindari potensi sengatan. (aru)

Baca juga:

Racun Sengatan Lebah Madu Dapat Membunuh Sel Kanker Payudara