Partai Demokrat Santai Tanggapi Kader 'Menyeberang' ke Partai Hanura

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 06 Maret 2017
Partai Demokrat Santai Tanggapi Kader 'Menyeberang' ke Partai Hanura

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Partai Demokrat menanggapi dengan santai hijrahnya 100 lebih kader partai di Jawa Tengah yang berlabuh ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan, mengaku tidak heran dengan keputusan para kader di wilayah Jawa tengah yang berbondong-bondong meninggalkan partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudoyono tersebut.

"Kita udah tau kok, orang-orangnya yang hijrah. Kita udah tau satu-satu jauh sebelumnya. Mereka itu orang-orang yang sudah tidak eksis di partai," ungkap Syarif usai rapat pleno Partai Demokrat yang berlangsung di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/3).

Ia juga menjelaskan, bahwa para kader yang hijrah ke Partai Hanura itu adalah orang-orang yang sudah tidak aktif lagi di partai demokrat.

"Gak ada kekosongan. Mereka itu sudah tidak aktif, tidak terdaftar secara resmi di Partai Demokrat. Memang dulu pernah, tetapi sekarang sudah gak masuk dalam struktur," tegasnya.

Menurut Syarif tidak ada yang perlu dikawatirkan karena kader datang dan pergi itu merupakan suatu keniscayaan.

"Yang paling penting itu yang datang lebih banyak daripada yang pergi. Jadi istilahnya, patah satu tumbuh seribu, jadi gak ada masalah," tukas mantan Menteri Koperasi dan UKM pada era Presiden SBY tersebut.

Sementara itu, Roy Suryo yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat mempersilahkan para kader partainya berlabuh ke Partai Hanura.

"Dalam beberapa waktu lalu, juga ada kader-kader partai yang lain masuk ke kami. Dan memang dari kami, ada beberapa yang mungkin merasa tidak tersalurkan aspirasinya dan dia juga lebih cocok ke partai lain, ya silahkan saja," ujar Roy saat dihubungi merahputih.com.

Ia juga memberikan selamat kepada Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, untuk kepengurusan baru partai yang kini dipimpinnya.

"Tapi kalau saya sih, tetap prinsipnya begini. Saya tetap menghaturkan selamat kepada Pak Oesman Sapta di kepengurusan yang baru. Ya tolong dirawat saja, kalau ada kader-kader eks dari kami. Semoga integritas mereka lebih bisa terbangun lagi," tandas Roy. (Pon)

#Partai Demokrat #Partai Hanura #Syarif Hasan #Roy Suryo
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo
Relawan gelisah karena belum ada penetapan status tersangka Roy Suryo.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
Roy Suryo Tertawakan Relawan Jokowi Desak Polisi Tetapkan Dirinya Tersangka
Roy menyebut desakan mereka tidak mendasar dan menertawakan pernyataan dan aksi para relawan Jokowi itu.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Roy Suryo Tertawakan Relawan Jokowi Desak Polisi Tetapkan Dirinya Tersangka
Indonesia
OSO Pimpin 9 Partai Nonparlemen, Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat untuk Lawan Parliamentary Threshold
Sembilan partai yang telah bergabung adalah Partai Hanura, PBB, Partai Buruh, Perindo, PKN, Prima, PPP, Partai Berkarya, dan Partai Ummat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
OSO Pimpin 9 Partai Nonparlemen, Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat untuk Lawan Parliamentary Threshold
Indonesia
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Roy Suryo menilai, dengan kebijakan itu, masyarakat tidak bisa melihat profil maupun latar belakang calon pemimpin negara.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Bagikan