Partai Demokrat Santai Tanggapi Kader 'Menyeberang' ke Partai Hanura
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan. (MP/Ponco Sulaksono)
Partai Demokrat menanggapi dengan santai hijrahnya 100 lebih kader partai di Jawa Tengah yang berlabuh ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan, mengaku tidak heran dengan keputusan para kader di wilayah Jawa tengah yang berbondong-bondong meninggalkan partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudoyono tersebut.
"Kita udah tau kok, orang-orangnya yang hijrah. Kita udah tau satu-satu jauh sebelumnya. Mereka itu orang-orang yang sudah tidak eksis di partai," ungkap Syarif usai rapat pleno Partai Demokrat yang berlangsung di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/3).
Ia juga menjelaskan, bahwa para kader yang hijrah ke Partai Hanura itu adalah orang-orang yang sudah tidak aktif lagi di partai demokrat.
"Gak ada kekosongan. Mereka itu sudah tidak aktif, tidak terdaftar secara resmi di Partai Demokrat. Memang dulu pernah, tetapi sekarang sudah gak masuk dalam struktur," tegasnya.
Menurut Syarif tidak ada yang perlu dikawatirkan karena kader datang dan pergi itu merupakan suatu keniscayaan.
"Yang paling penting itu yang datang lebih banyak daripada yang pergi. Jadi istilahnya, patah satu tumbuh seribu, jadi gak ada masalah," tukas mantan Menteri Koperasi dan UKM pada era Presiden SBY tersebut.
Sementara itu, Roy Suryo yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat mempersilahkan para kader partainya berlabuh ke Partai Hanura.
"Dalam beberapa waktu lalu, juga ada kader-kader partai yang lain masuk ke kami. Dan memang dari kami, ada beberapa yang mungkin merasa tidak tersalurkan aspirasinya dan dia juga lebih cocok ke partai lain, ya silahkan saja," ujar Roy saat dihubungi merahputih.com.
Ia juga memberikan selamat kepada Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, untuk kepengurusan baru partai yang kini dipimpinnya.
"Tapi kalau saya sih, tetap prinsipnya begini. Saya tetap menghaturkan selamat kepada Pak Oesman Sapta di kepengurusan yang baru. Ya tolong dirawat saja, kalau ada kader-kader eks dari kami. Semoga integritas mereka lebih bisa terbangun lagi," tandas Roy. (Pon)
Bagikan
Berita Terkait
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Roy Suryo Tertawakan Relawan Jokowi Desak Polisi Tetapkan Dirinya Tersangka
OSO Pimpin 9 Partai Nonparlemen, Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat untuk Lawan Parliamentary Threshold
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin