Partai Demokrat Bantah Sodorkan AHY Jadi Capres atau Cawapres Sebagai Syarat Koalisi
Ketum Demokrat AHY. (Foto: Partai Demokrat)
MerahPutih.com - Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dikabarkan menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Demokrat dan disodorkan sebagai syarat berkoalisi.
Koordinator Juru Bicara Herzaky Mahendra Putra membantah, jika Partai Demokrat mematok AHY menjadi capres atau cawapres sebagai syarat berkoalisi.
Baca Juga:
Digoyang Demokrat, PAN Pastikan KIB Masih Solid
"Demokrat menegaskan bahwa pernyataan itu sama sekali tidak benar," kata Herzaky dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, saat bertemu dengan ketua umum partai-partai politik lainnya, AHY justru selalu mengedepankan pembahasan tentang visi, misi, dan platform koalisi.
AHY, kata ia, akan mencari keberadaan ikatan hubungan yang baik dan kesamaan pandangan dengan partai-partai politik lain agar mereka dapat bersama-sama memperjuangkan perubahan dan perbaikan nasib rakyat.
Selain itu, Partai Demokrat akan membahas isu-isu kebangsaan dan kerakyatan terkini serta cari solusi yang bisa ditawarkan oleh partai politik untuk selesaikan persoalan tersebut melalui sinergi dan kolaborasi.
"Belum ada pembahasan mengenai capres dan cawapres dalam pertemuan antara AHY dan ketua umum partai-partai politik lainnya. Pembahasan tentang capres dan cawapres setelah koalisi terbentuk," katanya.
Ia menegaskan, satu hal yang dipertimbangkan oleh Demokrat usung capres/cawapres adalah tingkat kemungkinan keterpilihan atau kemenangan sosok calon tersebut dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
"Koalisi dahulu, baru bahas kriteria. Setelah itu, ditentukan nama-nama bakal capres/cawapres yang penuhi kriteria," jelas Herzaky. (Knu)
Baca Juga:
Demokrat Ajak Golkar Koalisi di Pilpres 2024
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029