Jokowi Mantu

Para Pengusaha Tutup Usahanya Demi Ngunduh Mantu Bobby-Kahiyang

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 24 November 2017
Para Pengusaha Tutup Usahanya Demi Ngunduh Mantu Bobby-Kahiyang

Kahiyang Ayu (kedua kanan) bersama suaminya Bobby Afif Nasution mengikuti ritual adat "Mangalo-alo Mora" pada ngunduh mantu resepsi pernikahannya di Medan (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pelaku usaha di sekitar kompleks ngunduh mantu Bobby Nasution-Kahiyang Ayu menutup usahanya selama beberapa hari ke depan.

Penutupan tempat usaha tersebut ternyata demi kelancaran prosesi ngunduh mantu puteri Presiden Jokowi. Sebagaimana diakui Mardiah “Butet” Siregar selaku Koordinator Komplek OCBC Medan, sebelumnya ada permintaan untuk menutup tempat usaha selama ngunduh mantu berlangsung.

Pihaknya kemudian menggelar pertemuan dengan para pengusaha yang memiliki usaha di komplek yang berdampingan dengan lokasi ngunduh mantu. Dalam pertemuan itu, para pengusaha ikhlas usahanya ditutup selama tiga hari.

Dalam pertemuan di salah satu rumah makan yang ada di Komplek OCBC tersebut, dijelaskan adanya permintaan untuk menutup usaha sementara ketika Ngunduh Mantu berlangsung.

Ketika dijelaskan tujuannya, hampir semua pelaku usaha menyatakan persetujuannya karena penutupan usaha tersebut hanya selama tiga hari. Secara ekonomi, mungkin penutupan usaha sementara itu menyebabkan keuntungan berkurang karena aktivitas bisnis yang tidak dijalankan.

Apalagi pihaknya selaku pengelola komplek harus membongkar sejumlah bangunan untuk mendukung kelancaran dan keindahan area sekitar pernikahan. Namun sebagai warga Kota Medan, banyak pelaku usaha tersebut justru merasa bangga atas pernikahan puteri Presiden Jokowi di sekitar lokasi usahanya.

"Sebagai warga Kota Medan, kita bangga karena adanya warga kita yang menikah dengan keluarga presiden," kata Butet Siregar sebagaimana dilansir Antara.

Pengusaha yang sering dipanggil Butet tersebut membantah jika banyak pelaku yang protes dan keberatan atas permintaan untuk menutup usaha selama tiga hari tersebut.

Sebagai rakyat yang taat kepada pemimpin, Butet mengaku kesediaan untuk menutup usaha sementara waktu tersebut sebagai bentuk loyalitas dan kecintaan kepada pemimpin.

"Kita bangga sebagai warga Medan. Ini juga bentuk dukungan dan loyal kita kepada pemimpin," kata Mardiah Butet Siregar di Medan, Jumat (24/11).

Sebelumnya, pemberitaan yang menyebutkan pelaku usaha di sekitar lokasi Nguduh Mantu Presiden Joko Widodo merasa rugi karena harus menutup usahanya ketika pesta pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution berlangsung.(*)

#Jokowi Mantu #Kahiyang Ayu #Bobby Nasution #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Dikritik usai Lempar Bantuan dari Helikopter, Bobby Nasution: Daerahnya tak Bisa Terjangkau
Bobby Nasution angkat bicara usai dikritik karena melempar bantuan dari atas helikopter. Ia mengatakan, bahwa daerah tersebut tak bisa terjangkau.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Dikritik usai Lempar Bantuan dari Helikopter, Bobby Nasution: Daerahnya tak Bisa Terjangkau
Indonesia
Tak Kunjung Panggil Bobby Nasution, Penyidik AKBP Rossa Diperiksa Dewas KPK
Penyidik Rossa dilaporkan ke Dewas KPK atas dugaan enggan memanggil Gubernur Sumut Bobby Nasution, dalam penyidikan kasus dugaan korupsi proyek jalan.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Tak Kunjung Panggil Bobby Nasution, Penyidik AKBP Rossa Diperiksa Dewas KPK
Indonesia
Bencana Hidrometeorologi Meluas, Pemprov Sumut Aktifkan Status Darurat 14 Hari
Curah hujan ekstrem picu 86 kejadian bencana di Sumut. Pemerintah fokus evakuasi, pencarian korban, dan pemulihan infrastruktur.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Bencana Hidrometeorologi Meluas, Pemprov Sumut Aktifkan Status Darurat 14 Hari
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Indonesia
ICW Nilai Lambannya Pemeriksaan Bobby Nasution Jadi Sinyal KPK ‘Masuk Angin’
ICW menilai, pemeriksaan Bobby Nasution terlalu lamban. Hal itu menjadi sinyal bahwa KPK berpotensi masuk angin.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
ICW Nilai Lambannya Pemeriksaan Bobby Nasution Jadi Sinyal KPK ‘Masuk Angin’
Indonesia
Dewas KPK Tindak Lanjuti Dugaan AKBP Rossa 'Amankan' Gubernur Bobby, Tenggatnya 15 Hari
Dewas KPK akan segera melakukan musyawarah untuk menentukan langkah berikutnya dalam menindaklanjuti laporan yang sudah masuk
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
Dewas KPK Tindak Lanjuti Dugaan AKBP Rossa 'Amankan' Gubernur Bobby, Tenggatnya 15 Hari
Indonesia
AKBP Rossa Dilaporkan ke Dewan KPK terkait Dugaan Penolakan Penyidikan yang Menyentuh Bobby Nasution
Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) resmi melaporkan AKBP Rossa Purbo Bekti, Kasatgas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Senin (17/11).
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
AKBP Rossa Dilaporkan ke Dewan KPK terkait Dugaan Penolakan Penyidikan yang Menyentuh Bobby Nasution
Berita
ICW Desak KPK Periksa Bobby Nasution terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
ICW mendesak KPK memeriksa Bobby Nasution terkait dugaan korupsi proyek jalan di Sumut.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
ICW Desak KPK Periksa Bobby Nasution terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
Indonesia
Soroti Kebakaran Rumah Hakim PN Medan, Eks Penyidik KPK: Bentuk Teror ke Penegak Hukum
Eks penyidik KPK Praswad Nugraha menilai kebakaran rumah Hakim PN Medan Khamozaro Waruwu bukan kebetulan, melainkan teror terhadap aparat penegak hukum.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Soroti Kebakaran Rumah Hakim PN Medan, Eks Penyidik KPK: Bentuk Teror ke Penegak Hukum
Indonesia
Rumah Hakim Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar Misterius, DPR: Kejahatan Terencana!
Rumah Ketua Majelis Hakim PN Medan yang tangani kasus korupsi proyek jalan di Sumut terbakar misterius. DPR sebut insiden ini sebagai kejahatan terencana.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Rumah Hakim Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar Misterius, DPR: Kejahatan Terencana!
Bagikan