Para Pengusaha Tutup Usahanya Demi Ngunduh Mantu Bobby-Kahiyang


Kahiyang Ayu (kedua kanan) bersama suaminya Bobby Afif Nasution mengikuti ritual adat "Mangalo-alo Mora" pada ngunduh mantu resepsi pernikahannya di Medan (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
MerahPutih.Com - Pelaku usaha di sekitar kompleks ngunduh mantu Bobby Nasution-Kahiyang Ayu menutup usahanya selama beberapa hari ke depan.
Penutupan tempat usaha tersebut ternyata demi kelancaran prosesi ngunduh mantu puteri Presiden Jokowi. Sebagaimana diakui Mardiah “Butet” Siregar selaku Koordinator Komplek OCBC Medan, sebelumnya ada permintaan untuk menutup tempat usaha selama ngunduh mantu berlangsung.
Pihaknya kemudian menggelar pertemuan dengan para pengusaha yang memiliki usaha di komplek yang berdampingan dengan lokasi ngunduh mantu. Dalam pertemuan itu, para pengusaha ikhlas usahanya ditutup selama tiga hari.
Dalam pertemuan di salah satu rumah makan yang ada di Komplek OCBC tersebut, dijelaskan adanya permintaan untuk menutup usaha sementara ketika Ngunduh Mantu berlangsung.
Ketika dijelaskan tujuannya, hampir semua pelaku usaha menyatakan persetujuannya karena penutupan usaha tersebut hanya selama tiga hari. Secara ekonomi, mungkin penutupan usaha sementara itu menyebabkan keuntungan berkurang karena aktivitas bisnis yang tidak dijalankan.
Apalagi pihaknya selaku pengelola komplek harus membongkar sejumlah bangunan untuk mendukung kelancaran dan keindahan area sekitar pernikahan. Namun sebagai warga Kota Medan, banyak pelaku usaha tersebut justru merasa bangga atas pernikahan puteri Presiden Jokowi di sekitar lokasi usahanya.
"Sebagai warga Kota Medan, kita bangga karena adanya warga kita yang menikah dengan keluarga presiden," kata Butet Siregar sebagaimana dilansir Antara.
Pengusaha yang sering dipanggil Butet tersebut membantah jika banyak pelaku yang protes dan keberatan atas permintaan untuk menutup usaha selama tiga hari tersebut.
Sebagai rakyat yang taat kepada pemimpin, Butet mengaku kesediaan untuk menutup usaha sementara waktu tersebut sebagai bentuk loyalitas dan kecintaan kepada pemimpin.
"Kita bangga sebagai warga Medan. Ini juga bentuk dukungan dan loyal kita kepada pemimpin," kata Mardiah Butet Siregar di Medan, Jumat (24/11).
Sebelumnya, pemberitaan yang menyebutkan pelaku usaha di sekitar lokasi Nguduh Mantu Presiden Joko Widodo merasa rugi karena harus menutup usahanya ketika pesta pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution berlangsung.(*)
Bagikan
Berita Terkait
KPK Sebut Rektor USU Masuk Lingkaran Bobby Nasution dan Tersangka Topan

KPK Usut Dugaan Aliran Uang ke Polisi dalam Proyek Jalan di OTT Orang Dekat Gubernur Bobby

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Korupsi Proyek Jalan di Sumatera Utara, Bobby Nasution Diduga Tahu Proyek Bermasalah

Bobby Nasution Mau Buka-Bukaan Aliran Duit OTT Sumut, KPK Jawab 'Tantangan' Menantu Jokowi

KPK Didesak Usut Dugaan Aliran Dana Korupsi PUPR Sumut ke Bobby Nasution

KPK Janji Kejar Siapapun yang Terlibat OTT Sumut, Termasuk Jika Mengalir ke Bobby Nasution

KPK Buka Peluang Periksa Bobby Nasution di Kasus OTT Proyek Jalan Sumut

Kemendagri Tepis Rumor Gubernur Sumut Bobby Ingin Ambil Alih 4 Pulau Aceh

Prabowo Bakal Pertemukan Gubernur Sumut dan Aceh soal Perebutan 4 Pulau, Janji Tak Ada yang Dirugikan
