Headline

Pantau Titik Banjir di Jakarta, Anies Kerahkan 1.400 Relawan

Eddy FloEddy Flo - Senin, 12 November 2018
Pantau Titik Banjir di Jakarta, Anies Kerahkan 1.400 Relawan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Memasuki musim hujan, sejumlah titik di Jakarta kerap kebanjiran. Untuk mengantisipasi banjir yang kerap melanda wilayah Ibu Kota, Gubernur Anies Baswedan mengerahkan 1.400 relawan.

Para relawan tersebut, menurut Anies untuk memantau titik-titik banjir yang dilaporkan warga DKI Jakarta. Keberadaan relawan selain memantau banjir juga memberikan informasi yang akurat terkait lokasi banjir. Sebab, selama ini kerap terjadi misinformasi soal banjir.

"Kita juga siapkan antisipasi penanggulangan dengan lebih dari 1.400 relawan yang sudah terverifikasi untuk melakukan monitoring antisipasi di lapangan, sekaligus memberikan early warning," ujar Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (12/11).

Pemprov DKI, lanjut Anies, banyak menerima informasi banjir yang tidak benar dari oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Saat diperiksa ke lokasi tujuan, ternyata situasinya tak seperti yang diinformasikan.

Banjir di wilayah Jakarta
Banjir di wilayah Jakarta. (ANTARA FOTO/Risky Andianto)

"Selama ini kita menerima Laporan banjir, itu harus kita verifikasi. Karena, bagaimana mungkin kita menerima laporan tapi kita tidak tahu validitas laporannya, dan itu problem di kita," jelasnya.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menuturkan, 1.400 relawan yang diturunkan nantinya terdiri unsur warga Jakarta yang sebagai besar dari Ketua RT, RW, LMK, Serta FKDM.

Ribuan relawan informasi bencana banjir yang kredibel itu, sambung Anies, nantinya akan dipilih oleh Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta.

"Jadi ketika mengirimkan informasi, kita tahu siapanya, dimananya, dan lain-lain. Jadi dibagi ke semua tempat," tuturnya.

Anies Baswedan mengatakan saat ini ada lebih dari 30 titik rawan banjir yang dimonitor secara intensif oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA).

"Kita monitor itu dengan ketat. Misalnya kemarin saya mendatangi satu tempat yang setiap tahun itu sering mengalami banjir karena tanggulnya belum dituntaskan. Pembangunan tanggulnya baru berjalan separuh pas di belokan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.

Kawasan Cipinang Melayu pembangunan tanggulnya sudah mulai dikerjakan, tanggul dinaikan satu meter sementara menggunakan batu bronjong. Dikatakannya kemudian air di hulu datang dan kemudian kawasan itu, mengalami banjir kira-kira 50 sentimeter dalam waktu beberapa jam sudah langsung surut.

"Itu contoh bahwa kita sekarang sedang proses Insya Allah nanti akan sampai dua meter, mudah-mudahan terbebas. Nah di tempat-tempat yang bisa kita lakukan solusi temporer kita kerjakan, seperti ini kita siapkan bronjong," kata Anies.(Asp)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Gerindra Tetap Percaya Diri Basis Massa Partai Demokrat Dukung Prabowo-Sandi

#Banjir Jakarta #Gubernur DKI Jakarta #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI akan mengecek ulang standar keselamatan seluruh gedung di Jakarta setelah kebakaran Terra Drone memakan korban. Ada dugaan pelanggaran bangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Indonesia
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Pramono Anung meresmikan Embung Lapangan Merah yang mampu mengurangi banjir hingga 69 persen dan menghadirkan ruang publik baru di Jagakarsa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Indonesia
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Pemprov DKI siapkan antisipasi dan anggarkan proyek NCICD lanjutan di Pluit dan Muara Angke pada 2026
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur DKI Pramono Anung menyebut pembahasan UMP DKI 2026 hampir final. Perbedaan usulan buruh dan pengusaha jadi alasan finalisasi masih berlanjut.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Indonesia
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Gubernur DKI meminta koordinasi lintas lembaga untuk memperbaiki enam titik tanggul bocor di pesisir Jakarta, termasuk Muara Baru yang sempat viral.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Indonesia
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Saat ini, penyebab banjir yang berasal dari curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung masih dalam penanganan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Indonesia
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Pemprov DKI menyiapkan berbagai aktivitas untuk menyambut Natal 2025, mulai dari lomba dekorasi, diskon mal, hingga konser terbuka.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Indonesia
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Menjelang perayaan Nataru, harga pangan di Jakarta dipastikan stabil. Gubernur Pramono menyebut inflasi terkendali menjadi kunci menjaga daya beli masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Indonesia
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Pramono juga meminta jajaran kecamatan dan kelurahan memperkuat kerja sama dengan unsur pengamanan di tingkat wilayah seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Indonesia
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Jakarta siaga cuaca ekstrem. Gubernur Pramono perintahkan mitigasi banjir, kesiapan alat, dan potensi modifikasi cuaca.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Bagikan