Pansus Banjir Beri Lima Rekomendasi Atasi Banjir ke Pemprov DKI

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 23 Oktober 2020
Pansus Banjir Beri Lima Rekomendasi Atasi Banjir ke Pemprov DKI

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Zita Anjani (MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Panitia Khusus (Pansus) Banjir DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan ke Kota Surabaya dan bertemu langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Dipilihnya Surabaya karena 10 tahun lalu kota pahlawan itu mengalami banjir yang sangat parah. Sebanyak 52 persen daerahnya terendam banjir.

"Secara Geografis, Surabaya memiliki kemiripan dengan Ibu Kota. Karena posisinya yang sama berada ditepi laut, dan juga datarannya rendah, persis seperti Jakarta," ujar Ketua Pansus Banjir DPRD DKI, Zita Anjani di Jakarta, Jumat (23/10).

Baca Juga

Pemerintah Upayakan Penerima Vaksin COVID-19 Merata Guna Ciptakan 'Herd Imunity'

Dalam kunjungan itu Tri Rismaharini memberikan lima pesan kepada Pansus Banjir untuk menangani banjir di ibu kota. Pertama memperhatikan proyek pengerjaan pembangunan jalan atau pedestrian.

Ketika membuat jalan, kata Zita, pastikan saluran dibawah jalan yang lebih utama. Agar system drainasenya berjalan baik.

"DKI belum sinkron untuk itu, masih utamakan membangun jalan, saluranya tidak diperhatikan," terang dia.

Soal sikap dalam pemilihan Wagub DKI, PAN masih tunggu instruksi DPP
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani (MP/Asropih)

Kedua, perhatikan kapasitas daerah aliran sungai (Catchment), harus sesuaikan dengan saluran yang menampung. Agar airnya bisa disimpan dan kemudian dialirkan secara alami.

"Kemudian air adalah anugerah dari tuhan. Baik itu datangnya dari laut, lokal, ataupun kiriman. Pasti sulit. Makanya kita jangan hanya berdalih, kerja keras lebih baik," terang dia.

Keempat, harus adanya kolaborasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait penanganan banjir dan kesadaran warga.

"Ketika musim hujan, seluruh dinas harus dikerahkan, tidak hanya satu atau dua dinas saja. Begitu juga dengan warga, kampanye bahaya banjir dan sebabnya sudah dilakukan lebih awal," jelasnya.

Sehingga, ucap Zita, timbul kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian.

"Kelima, sebelum air masuk kota, kurangi debitnya terlebih dahulu. Pastikan aliran sungai memadai. Kita harus tahu memecah sungai dan memberi jalan untuk air. Sehingga, debit air tidak melebihi," tuturnya.

Baca Juga

Pemprov DKI Pastikan Gusur Rumah di Pinggir Kali

Politikus PAN ini menuturkan, Pansus Banjir DPRD akan memberikan lima rekomendasi dari Wali Kota Surabaya itu.

"Mau digunakan atau tidak, yang jelas kami sudah bekerja dengan serius agar DKI bebas banjir," terangnya. (Asp)

#Pansus DPRD DKI #DPRD DKI Jakarta #Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar
Hingga Kamis (11/9) sore, korban jiwa banjir Bali mencapai 16 orang.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 17 menit lalu
Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar
Indonesia
Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak
Tim reaksi cepat BPBD Provinsi Bali mencatat ada lebih dari 120 titik banjir yang disertai tanah longsor.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak
Indonesia
15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan
Proses pembersihan berlangsung lebih cepat, jika memungkinkan agar Jumat dapat selesai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan
Indonesia
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Banjir Bali disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengkhawatirkan soal pariwisata.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Indonesia
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Drainase diduga menjadi penyebab banjir di Bali. DPR RI pun memperingatkan, bahwa bencana bisa terulang jika tidak ada perbaikan.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Indonesia
Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar
Tim reaksi cepat beserta alat berat dan perlengkapan penanggulangan banjir disiagakan di lokasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar
Indonesia
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
DPRD DKI Jakarta akan memprioritaskan pembahasan 15 peraturan daerah (Perda) terkait kekhususan Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
Indonesia
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
BNPB mencatat, hingga Rabu (10/9) malam, 202 kepala keluarga terdampak banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Mudah-mudahan bisa terkejar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Indonesia
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
Sang istri Endang sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan dekat vila di pinggir Sungai Tukad Umlas, Kabupaten Badung.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
Bagikan