Panitia Formula E Minta Sponsor ke BUMN, PSI: Menunjukkan Lagi Cekak


Lintasan Formula E di Ancol, Jakarta Utara. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Panitia pelaksana Formula E meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ikut serta untuk menjadi sponsor dalam perhelatan balap mobil berenergi listrik tersebut. Panitia pun sudah menghadap Menteri BUMN Erick Thohir dengan mengajukan proposal acara.
Menurut Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo, hal ini menunjukkan bahwa Formula E belum mendapat sponsor yang cukup untuk pelaksanaannya.
Anggara juga mengaku kecewa dengan sikap panitia Formula E yang hingga kini belum mengumumkan sponsor apa saja yang sudah masuk. Padahal, ajang balap mobil bertaraf internasional ini tinggal 11 hari lagi atau 4 Juni 2022 mendatang.
Baca Juga:
Ancol Tutup Wisata Umum 4 Juni, Hanya Layani Penonton Formula E
"Sampai meminta sponsor ke BUMN secara terbuka begitu sebenarnya menunjukkan bahwa panitia lagi cekak karena kekurangan sponsor. Di sisi lain sponsor yang katanya sudah ada belum juga dibuka sampai hari ini," kata Anggara, Selasa (24/5).
Dia mengatakan, fakta ini juga memperlihatkan persiapan acara berantakan karena masih mencari sponsor di waktu kurang dari dua minggu pelaksanaan.
"Sangat terlihat persiapannya berantakan. Acara mana yang seminggu lebih sebelum acara masih cari sponsor. Nantinya kalaupun BUMN akhirnya kasih sponsor, ini karena lobi-lobi bukan pertimbangan kelayakan untuk disponsori," tambah Anggara.
Baca Juga:
Ikuti Jejak MotoGP, Pembalap Formula E Akan Konvoi di Jakarta
Selain itu, Anggara juga menyoroti ketidakmampuan Pemprov DKI menjual tiket Formula E sampai harus mengandalkan pengunjung Ancol.
"Terlihat juga bahwa tiket Formula E susah laku. Kawasan Ancol ditutup untuk umum tapi yang punya tiket Formula E bisa masuk semua wahana di Ancol. Ini kan akal-akalan, orang yang mau ke Dufan akhirnya beli tiket saja biar bisa masuk walaupun dia gak mau nonton Formula E," tutup Anggara.
Sebelumnya, Ketua Panitia Organizing Committee (OC) Formula E Ahmad Sahroni berharap BUMN bisa berpartisipasi dalam gelaran Jakarta E-Prix. Pasalnya hingga kini perusahaan pelat merah tersebut belum berminat untuk ikut menjadi sponsor.
Padahal, lanjut Sahroni, proposal ajang Formula E sudah dikirim ke Menteri BUMN Erick Thohir pada 9 Mei 2022 lalu, setelah Presiden Jokowi meninjau sirkuit Formula E. Tapi hingga kini proposal sponsor belum juga ada jawaban atau tindaklanjutnya. (Asp)
Baca Juga:
DKI Libatkan 100 UMKM di Ajang Formula E
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN

Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
