Panglima TNI Tunjuk Dir A Bais TNI Sebagai Komandan Koopssus

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 30 Juli 2019
Panglima TNI Tunjuk Dir A Bais TNI Sebagai Komandan Koopssus

Ilustrasi: Tiga matra TNI yang tergabung dalam Koopssusgab. Foto: Antara

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meresmikan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI di lapangan Satpamwal Denma Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (30/7).

Dalam peresmiannya, Panglima juga mengukuhkan Brigjen TNI Rochadi yang sebelumnya menjabat Dir A Bais TNI sebagai Komandan Koopssus. Dengan begitu, Rochadi akan naik menjadi bintang dua atau Mayjen.

Baca Juga: Pengamat: Koopssus TNI Mengutamakan Kekuatan Pukul Mematikan

Adapun Koopssus ini terdiri atas gabungan berbagai satuan komando dan satuan khusus TNI yang menjadi komando utama operasi. Satuan itu, yakni Komando Pertahanan Udara Nasional, Komando Gabungan Wilayah Pertahanan.

Ada juga Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat, Komando Pasukan Khusus, Komando Daerah Militer, Komando Armada, Komando Lintas Laut Militer, dan Komando Operasional TNI Angkatan Udara.

Upacara peresmian tersebut diikuti oleh pleton Satkorsik Denma Mabes TNI (31 orang), tiga pleton Koopssus TNI, tiga Pleton Kopassus TNI AD, tiga pleton Marinir TNI AL, tiga pleton Paskhas TNI AU, dan tiga pleton Taipur Kostrad TNI AD. Selain itu juga ada alutsita berupa 1 unit ATAV, 2 unit Sea Rider, 2 unit Rantis Serbu, 1 unit Mars Tangga dan 1 unit P2 Komando.

Turut hadir dalam upacara Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna. Selain itu juga hadir mewakiki Kapolri Kabarhakam Polri Komjen Condro Kirono, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Kabasarnas Marsdya TNI Bagus Puruhito, dan Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius.

Ilustrasi. Foto: Antara

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Sisriadi mengatakan tujuan pembentukan Koopssus ini guna meningkatkan efektifitas TNI dalam merespons operasi khusus. Sebelumnya proses pelaksanaan operasi khusus ini, Mabes TNI perlu terlebih dahulu meminta pasukan kepada masing-masing matra. Padahal, angkatan tidak selalu siap untuk tugas ini.

"Dengan Koopssus (Akan) meningkatkan efektifitas pengendalian khusus gabungan, bukan per angkatan," kata Sisrjadi dalam keterangannya.

Koopssus TNI sebenarnya telah dibentuk di masa kepemimpinan Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada 2015. Saat itu, pasukan ini terdiri dari 90 orang yang akan bertugas dalam status operasi. Jika dibutuhkan, mereka dapat langsung diterjunkan. Moeldoko saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan, membantu kerja Jokowi.

September 2018 Hadi mengajukan alokasi anggaran sebesar Rp 1,5 triliun untuk Koopsus dalam pagu anggaran Kementerian Pertahanan atau TNI tahun 2019.

Baca Juga: Dankopssus TNI Bakal Dirotasi Secara Periodik

Ada beberapa ketentuan yang mengenai Koopssus yang diatur dalam Perpres 42 Tahun 2019. Perpres ini merupakan perubahan kedua dari Perpres Nomor 10 Tahun 2010. Dalam perpres baru, pemerintah menambahkan satu pasal yaitu pasal 46B.

Dalam pasal ini, dijelaskan bahwa Koopsus bertugas menyelenggarakan operasi khusus dan kegiatan yang mendukung pelaksanaan operasi khusus. Operasi yang dimaksud membutuhkan kecepatan dan keberhasilan tinggi guna menyelamatkan kepentingan nasional. Baik itu di dalam maupun di luar wilayah Indonesia. (Knu)

#Mabes TNI #TNI AD #TNI AL #TNI AU
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
Sjafrie akan bekerja sampai menko polkam tetap dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Cross Deck Helicopter yaitu pendaratan heli di atas deck kapal perang. Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan helikopter AS565 Panther untuk mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Penunjukan itu Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu berdasarkan Kep/1102/VIII/2025 tentng pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Indonesia
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Menurutnya, mempertahankan setiap jengkal wilayah adalah hal yang krusial
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Indonesia
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkap, pelaku diduga merupakan komandan pleton Prada Lucky.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Indonesia
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Hasil penelusuran IndonesiaLeaks menunjukkan proyek-proyek perumahan khusus anggota TNI di sejumlah wilayah seperti Bekasi, Purwakarta, dan Jambi tidak kunjung dibangun.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Bagikan