Panglima TNI Sebut Bandara di Distrik Paro Cukup Rawan


Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kiri). (Foto: Antara)
MerahPutih.com- Pesawat PK-BVY milik maskapai Susi Air jadi korban kekerasan kelompok sparatis di Lapangan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Tengah.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan pihaknya sempat melarang Susi Air untuk melakukan penerbangan.
Baca Juga:
Panglima TNI Pastikan Pilot Susi Air Tidak Disandera KKB Melainkan Melarikan Diri
"Sebenarnya dari awal udah kami larang waktu itu untuk melaksanakan terbang ternyata mereka memaksakan," kata Yudo di Jakarta, Rabu (8/2).
Kemudian, Yudo menyebut Distrik Paro memang jarang digunakan untuk penerbangan. Dia mengaku tidak tahu bahwa Susi Air melakukan penerbangan di bandara tersebut.
"Ya ini bandara yang sepi lah istilahnya, nggak pernah digunakan daerah untuk laksanakan penerbangan di daerah situ," ujarnya
Yudo mengatakan Distrik Paro memang dinilai cukup rawan. Personel TNI maupun Polri juga terbilang sedikit di daerah tersebut.
"Ternyata daerah situ banyak rawannya karena memang aparat TNI Polri di situ sangat kecil sehingga sedikit daerahnya dirasa aman," katanya.
Yudo mengatakan lokasi pilot tersebut sudah terdeteksi.
Baca Juga:
Polda Papua Akui Proses Pencarian Pilot Susi Air Terkendala Jaringan Telekomunikasi
"Makanya dengan tadi sudah kita evakuasi 15 (pekerja puskesmas), prioritasnya sekarang ini untuk mencari pilotnya," kata Yudo.
Yudo membantah pilot asal Selandia Baru tersebut disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM.
Ia menyebut Kapten Philips hanya menyelamatkan diri setelah pesawatnya diduga dibakar oleh OPM.
"Dia (Pilot) kan diancam akhirnya diselamatkanlah oleh mungkin salah satu masyarakat di situ," jelasnya.
Di pihak lain, TPNPB-OPM menyatakan telah membakar Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY di Bandara Distrik Paro, Nduga, Selasa (7/2).
"Kami TPNPB KODAP III Ndugama-Derakma sudah membakar satu pesawat Jenis Susi Air nomor registrasi PK-BvY di lapangan terbang distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua," kata Panglima TPNPB Ndugama Bridgen Egianus Kogoya kepada wartawan. (Knu)
Baca Juga:
Tim Gabungan Cari Keberadaan Pilot dan Penumpang Pesawat Susi Air Disandera KKB
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum

Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung

Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa

Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari

2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan

Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat

Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap

414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
