Headline

Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Inspeksi Kawasan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 13 Maret 2019
 Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Inspeksi Kawasan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto (kiri) dan Danrem 172/PWY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar (kanan) diarak prajurit Yonif PR 328/DGH di perbatasan RI-PNG (Dokumen Penrem 172/PWY)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Kawasan perbatasan Indonesia-Papua Nugini yang terletak di Pulau Papua termasuk salah satu jalur merah yang perlu mendapat pengawasan khusus TNI dan masyarakat sekitar.

Pentingnya zona perbatasan mendorong Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Besar Harto Karyawan melakukan inspeksi khusus ke sejumlah pos satuan tugas (satgas) pengamanan perbatasan (pamtas) Indonesia-Papua Nugini di Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua.

Dalam kunjungan kali ini Pangkostrad Letjen Besar Harto didampingi Danrem 172/PWY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar dan Komandan Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwom Iswari. Pada kesempatan tersebut, Pangkostrad secara khusus berkomunikasi dengan satgas dan berpesan agar seluruh personel yang bertugas menjadi contoh dan teladan bagi warga yang berada di wilayah perbatasan.

Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan
Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan menginspeksi petugas keamanan (Foto: Antaranews)

"Prajurit Kostrad harus profesional dalam pengabdian kepada bangsa dan negara," ujar Pangkostrad Letjen Besar Harto di Jayapura, Rabu, (13/3).

Dalam lawatan ke bumi Cenderawasih, Pangkostrad bersama rombongan bergerak menuju Pos Kotis Yonif 328/DGH di perbatasan Skouw-Wutung.

Pangkostrad dan rombongan langsung disambut dengan tarian adat masyarakat perbatasan serta prosesi injak piring, yang kemudian di sambut Wakil Walikota Jayapura Rustan Saru serta unsur muspida setempat dan para perwira Yonif 328/DGH.

Disela kunjungannya di perbatasan, Pangkostrad bertatap muka dengan para prajurit dan memberikan pengarahan.

Dalam pengarahannya, Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan sebagaimana dilansir Antara berharap agar setiap prajurit bersikap ramah tamah kepada rakyat dan membantu rakyat.

"Prajurit Kostrad harus punya semangat, niat dan tekad dalam melaksanakan tugas. Selain itu prajurit harus berwibawa serta hindari sifat-sifat yang tidak baik. Karena dengan kewibawaan prajurit maka akan dapat disegani oleh rakyat," katanya.

Letjen TNI Besar Harto Karyawan
Letjen TNI Besar Harto Karyawan Pangkostrad (Foto: ANTARA FOTO)

Letjen Besar Harto menambahkan bahwa prajurit harus bisa mengayomi masyarakat dengan santun dan berkomunikasi yang baik. Selain itu harus mampu membela dirinya apabila menghadapi bahaya di daerah penugasan sehingga para prajurit siap membela bangsa dan negara.

Mantan Pangdam Siliwangi ini juga menginginkan agar setiap prajurit dapat mengantisipasi setiap perkembangan situasi dan selalu siap siaga menghadapi situasi apapun.

"Dengan kemampuan, setiap prajurit harus dapat merencanakan dan menganalisa sesuatu hal dari apa yang dilihat maupun di dengar selama di daerah penugasan sehingga prajurit dapat mengambil keputusan yang tepat dilapangan," katanya.

Pangkostrad Letjen Besar Harto Karyawan menegaskan agar setiap prajurit dapat mengasah kemampuan dengan membaca situasi yang ada di sekitar daerah operasi baik itu kearifan lokal maupun masyarakat di wilayah penugasannya.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Panglima TNI dan Kapolri Perintahkan Kejar Perusahaan Pelaku Pembakaran Hutan

#Satgas Pamtas RI-PNG #Pangkostrad #TNI AD #Kostrad
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Penunjukan itu Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu berdasarkan Kep/1102/VIII/2025 tentng pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Indonesia
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkap, pelaku diduga merupakan komandan pleton Prada Lucky.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Indonesia
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Hasil penelusuran IndonesiaLeaks menunjukkan proyek-proyek perumahan khusus anggota TNI di sejumlah wilayah seperti Bekasi, Purwakarta, dan Jambi tidak kunjung dibangun.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Indonesia
Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan
Menurut BG, proses hukum harus berjalan sesuai dengan undang-undang yang berlaku demi tegaknya keadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan
Indonesia
Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan
TNI AD membenarkan peristiwa penganiayaan Prada Lucky Chepril Saputra Namo awalnya terjadi saat masa pembinaan prajurit.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Indonesia
Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan
20 anggota TNI sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polisi Militer Kodam (Pomdam) Udayana.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan
Indonesia
5 Pasal Disiapkan untuk Ancam Jerat 20 Oknum Tentara Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Kadispenad sebut masih mengusut peran para tersangka tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
5 Pasal Disiapkan untuk Ancam Jerat 20 Oknum Tentara Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Bagikan