Panggilan Pertama, Ketua Yayasan MBG Kalibata Langsung Datang ke Polres Jaksel Jalani Pemeriksaan


Arsip foto - Pekerja mencuci piring di dapur mitra SPPG di Kalibata, Jakarta, Rabu (16/4/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/agr.
MerahPutih.com - Kasus dugaan penggelapan dana yayasan mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Media Berkat Nusantara (MBN), masih terus berlanjut.
Hari ini, Polres Metro Jakarta Selatan menjadwalkan pemeriksaan pihak yayasan terkait dugaan penggelapan dana mitra dapur milik Ira Mesra Destiawati (59) senilai Rp 975.375.000.
"Betul ada panggilan laporan polisi untuk ketua yayasan datang ke Polres Jaksel sekitar jam 10.00 atau 11.00 WIB," kata kuasa hukum yayasan MBN, Timoty Ezra Simanjuntak saat dihubungi di Jakarta, Jumat (2/5).
Timoty mengatakan pemanggilan itu merupakan pertama kalinya bagi pemilik yayasan MBG di Kalibata untuk dimintakan keterangan oleh pihak kepolisian. "Panggilan pertama ya dan datang ketua yayasannya," ujarnya.
Baca juga:
DPR Nilai Kelalaian Yayasan jadi Akar Masalah Tunggakan Program Makan Bergizi Gratis di Kalibata
Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) pun membantah menggelapkan dana mitra dapur milik Ira Mesra Destiawati (59). Bantahan ini disampaikan lantaran adanya perbedaan pendapat terkait perhitungan.
Karena itu, MBN sebagai yayasan untuk Program MBG bersama tim pengelola dapur masih membutuhkan data-data pendukung yang transparan terkait dana. Yayasan memastikan tetap berkomitmen untuk mencarikan solusi terkait perbedaan perhitungan, pendapat dan mempertimbangkan arahan Badan Gizi Nasional (BGN).
Sebelumnya, Mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan, melaporkan Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) berinisial MBN ke Kepolisian terkait dugaan penggelapan dana sebesar Rp975.375.000. Dilansir Antara, laporan itu tertuang dalam Nomor: LP/B/1160/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA pada Kamis (10/4) pukul 14.11 WIB. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN

Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN

Presiden Prabowo Rutin Cek Jumlah Penerima MBG, Termasuk Persoalannya

Viral Dugaan Minyak Babi pada Nampan MBG, PCO: Bisa Diuji di BPOM

Pemprov DKI Resmikan Dapur MBG di Pulau Seribu, Targetkan 5.200 Jiwa Penerima

Legislator Sentil Pemerintah Soal MBG, Desak Tindak Lanjuti Kasus Keracunan yang Makan Korban

BGN Klaim Rp 1 Picu Investasi Rp 5 Dalam Program Makan Bergizi Gratis
