Pangdam Bukit Barisan Perintahkan Usut Tuntas Kasus Bentrokan TNI AL dengan AD di Cafe Lekko

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 24 Februari 2025
Pangdam Bukit Barisan Perintahkan Usut Tuntas Kasus Bentrokan TNI AL dengan AD di Cafe Lekko

Arsip foto - Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Rio Ferdiant (kiri) saat kunjungan ke Mapolda Riau, Jumat (21/2). (ANTARA/Annisa Firdausi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) 1/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto memerintahkan jajarannya untuk mengusut kasus keributan yang melibatkan anggota TNI AD dan AL di tempat hiburan malam di kawasan Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Keributan yang terjadi di tempat hiburan malam Cafe Lekko, Jalan Baru Dompak, Tanjungpinang itu mengakibatkan satu personel TNI AL tewas.

“Pangdam (Bukit Barisan) telah memerintahkan jajaran TNI AD yang di Tanjungpinang untuk menindaklanjuti perintah itu,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Bukit Barisan Kolonel (Inf) Doddy Yudha dalam keterangan kepada wartawan, Senin (24/2).

Baca juga:

Prajurit TNI AL Tewas dalam Keributan di Cafe Lekko, Pomal Tanjungpinang Turun Tangan

Menurut dia, upaya awal yang sudah dilakukan TNI AD dengan berkoordinasi dengan TNI AL yang ada di Tanjungpinang untuk menyelesaikan masyarakat secara transparan. Kedua, lanjut dia, melaksanakan apel luar biasa di jajaran TNI AD yang ada di Tanjungpinang dan memberikan penekanan kepada seluruh prajurit agar tidak terprovokasi.

“Memerintahkan Pomdam I/Bukit Barisan berkoordinasi dengan Pomal Tanjungpinang untuk melaksanakan penyelidikan dan penyidikan terkait perkelahian tersebut,” ujar Yudha, dikutip Antara.

Sebelumnya, peristiwa keributan atau perkelahian terjadi antara personel TNI AL dan TNI AD di THM Lekko Cafe di Jalan Baru Dompak, mengakibatkan satu personel TNI AL tewas, dua luka-luka, dan korban luka lainnya dari personel Yonif 136/Tuah Sakti. Sedangkan, korban luka dari pihak TNI AD, yakni Prada YHS dari Yonif 136/Tuah Sakti.

Baca juga:

Tiga Alasan Bentrok TNI-Polri Sulit Dihindari

Peristiwa keributan itu sendiri terjadi Minggu (23/2) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Korban inisial Serda Jas DL anggota Sintel Koarmada I meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah terlibat keributan di THM Cafe Leko, Jalan Baru Dompak, akibat luka tusuk. (*)

#Pangdam Bukit Barisan #TNI AL #TNI AD
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Helikopter Mi-17 dan Bell 412 Bawa Misi Krusial Bantuan Banjir Longsor Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
Penerbangan tersebut melibatkan empat etape
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Helikopter Mi-17 dan Bell 412 Bawa Misi Krusial Bantuan Banjir Longsor Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Para prajurit akan diberangkatkan ke Italia pada akhir November tahun ini untuk menjalani pelatihan singkat tentang KRI Prabu Siliwangi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Indonesia
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Kehadiran KSOT juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pionir pengguna KSOT di kawasan Asia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Indonesia
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Jenderal Maruli tepat menembak jatuh drone yang disimulasikan sebagai pesawat musuh menggunakan senjata berat artileri pertahanan udara.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Indonesia
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Kapal selam otonom ini secara fisik berukuran mini tanpa awak manusia, digerakkan motor penggerak listrik dengan sistem navigasi sementara ini memakai sinyal internet.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
rudal BrahMos telah digunakan untuk operasi berbagai, baik ground-to-ground, ground-to-sea, ataupun air-to-ground.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Indonesia
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Mahasiswa juga mendapatkan tour facility di Pangkalan Udara AL Juanda
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Bagikan