Panen Raya Segera Berlangsung, Harga Cabai dapat Turun
Pedagang sayur. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kerusakan panen di sejumlah daerah memicu mahalnya harga cabai merah besar, cabai merah keriting, hingga cabai rawit merah di pasaran.
"Cabai merah naiknya double digit, terutama cabai rawit merah pada bulan lalu,” kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di Jakarta, Senin (16/3).
Baca Juga:
Harga Cabai Naik, Inflasi di Februari 0,10 Persen
Lonjakan harga yang terjadi pada cabai dipicu oleh kerusakan panen di beberapa wilayah penghasil cabai, diantaranya di Tuban, Kediri, Blitar. Di mana, terjadi kerusakan panen kurang lebih 40 persen. Dan di Wajo, Sulawesi Selatan, kerusakan panen cabai terjadi hingga kurang lebih 70 persen.
"Oleh karena itu, harga daripada cabai merah, cabai rawit merah, cabai merah keriting terjadi kenaikan harga yang stabil, tetapi tinggi,” tukas Mendag.
Mendag mengatakan sentra cabai di Jawa Timur seluas 9.400 hektare (ha) akan memasuki masa panen. Beberapa di antaranya yakni di Blitar dengan luas 2.800 ha, Kediri 1.800 ha, Malang 1.800 ha, Tuban 3.000 ha, Jawa Barat 2.000 ha, Pandeglang 500 ha, Garut 500 ha, dan Magelang 2.000 ha.
“Jadi artinya, tren daripada penurunan antara 10 Maret - 12 Maret akan terus terjadi penurunan. Dan yang saya takutkan bahkan ketika panen raya cabai, harganya malah di bawah standar yang sudah kita tentukan,” katanya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga cabai rawit dan ikan segar menjadi pemicu terjadinya inflasi pada Februari 2021 sebesar 0,10 persen. Cabai rawit dan ikan segar sama-sama menyumbang andil inflasi 0,02 persen pada Februari 2021. (*)
Baca Juga:
Wahai Emak-Emak, Harga Cabai Mulai Naik. Mau Tahu Berapa?
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Sudah Capai Rp 286 triliun, Cuma 2 Hari Pameran
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Indonesia Ekspor Produk Olahan Susu ke Malaysia dan Filipina, Nilainya Capai Rp 1,7 M
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Tata Niaga Komoditas Gula Nasional
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan