Pandemi COVID-19, Suplai Rumah Bersubsidi Lebih Tinggi Dibanding Permintaan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 September 2020
Pandemi COVID-19, Suplai Rumah Bersubsidi Lebih Tinggi Dibanding Permintaan

Ilustrasi Rumah Subsidi. (Foto: Kementeria PUPR).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Saat pandemi COVID-19 ini, angka ketersediaan atau suplai rumah subsidi lebih tinggi daripada kebutuhan (demand). Kondisi ini hampir terjadi di seluruh Indoseia sehingga membutuhkan strategi Bank Pelaksana untuk dapat menjaring masyarakat mengakses Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep)

"SiKasep guna menekan demand dan menyeimbangkan supply,” ujar Direktur PPDPP Arief Sabaruddin di Jakarta, Kamis (11/9).

Saat ini, para pengembang secara aktif telah melaporkan data perumahannya kepada PPDPP melalui Aplikasi SiKumbang (Sistem Informasi Kumpulan Pengembang). Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan).

Baca Juga:

Dana Subsidi Rumah Telah Capai Rp52 Triliun

Ia berharap, bank pelaksana untuk dapat secara aktif menyelenggarakan layanan costomer service SiKasep dalam bentuk desktop untuk percepatan layanan penyaluran program KPR Subsidi Perumahan.

Arief meyakini, keaktifan bank pelaksana dalam mendorong penggunaan SiKasep kepada masyarakat, akan memberikan peluang bagi bank pelaksana untuk menariknya menjadi user (debitur).

“Kami akan melihat bank mana yang dipilih oleh masyarakat, dan itu dapat menjadi pertimbangan kami dalam menentukan jumlah kuota," kata Direktur PPDPP tersebut.

Perumahaan
Ilustrasi perumahan. (Foto: Kementerian PUPR)

Ia mengakui, tingginya target penyaluran FLPP Tahun 2021 menjadi suatu tantangan, sehingga PPDPP dan Bank Pelaksana harus lebih bersinergi mempersiapkan penyaluran dana program KPR Subsidi Perumahan yang berbasis teknologi informasi dan menjada kualitas rumah sesuai dengan ketentuan.

PPDPP saat ini bergerak cepat dan menyiapkan Sistem Informasi Pemantauan Konstruksi (SiPetruk) sebagai aplikasi yang digunakan untuk memantau konstruksi dan kualitas rumah subsidi. Aplikasi tersebut menurut rencana akan diluncurkan dalam waktu dekat di tahun 2020.

“Sistem maupun aplikasi yang kita bangun ini merupakan meeting point antara pemerintah, bank pelaksana, maupun pengembang. Menjadi sebuah tanggungjawab kita bersama dalam melayani masyarakat berpenghasilan rendah memperoleh rumah pertamanya,” katanya.

Baca Juga:

Menteri BUMN Perjuangkan Rumah untuk Milenial Sampai ke Jepang

#Rumah Subsidi #Kredit Rumah #Kementerian PUPR
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Bunga Kredit Rumah Subsidi Dipastikan Tidak Naik, Kuota Bakal Ditambah Jadi 350.000 Unit di 2026
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tidak menaikkan bunga untuk rumah subsidi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Bunga Kredit Rumah Subsidi Dipastikan Tidak Naik, Kuota Bakal Ditambah Jadi 350.000 Unit di 2026
Indonesia
Menkeu Ingin Selesaikan Calon Debitur KPR Tak Lolol SLIK Akibat Pinjol, Segera Bertemu OJK
Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah melarang masyarakat untuk mengikuti gerakan “Gagal Bayar Pinjol”,
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Menkeu Ingin Selesaikan Calon Debitur KPR Tak Lolol SLIK Akibat Pinjol, Segera Bertemu OJK
Indonesia
Menhub Janjikan Akses Transportasi Umum Ke Kawasan Perumahan Subsidi
Kementerian Perhubungan siap berkolaborasi, baik dengan pemerintah daerah, BUMN maupun swasta
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Menhub Janjikan Akses Transportasi Umum Ke Kawasan Perumahan Subsidi
Indonesia
Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR
Sebanyak 200 MBR mengikuti secara luring, sementara 24.800 MBR lainnya bergabung secara daring dari 90 titik lokasi perumahan di 30 provinsi di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR
Indonesia
KUR Perumahan Diklaim Bakal Buka Lapangan Kerja, UMKM Dapat Subsidi Bunga 5 Persen
Sudah banyak kebijakan dan program perumahan yang pro rakyat seperti pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan??????? (BPHTB) dan biaya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) serta Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga akhir tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
KUR Perumahan Diklaim Bakal Buka Lapangan Kerja, UMKM Dapat Subsidi Bunga 5 Persen
Indonesia
Pramono Janjikan Bangun 23 Ribu Rumah, Bakal Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
Pramono mengaku menunggu arahan lanjutan dari pemerintah pusat terkait mekanisme kerja sama bersama pemerintah daerah dalam menjalankan program penyediaan hunian.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Pramono Janjikan Bangun 23 Ribu Rumah, Bakal Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
Indonesia
Gen Z Bisa Ujukan KUR Perumahaan Sampai Rp 5 Miliar, Begini Syaratnya
Kementerian PKP bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) telah mensosialisasikan KPP kepada para pengusaha muda.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gen Z Bisa Ujukan KUR Perumahaan Sampai Rp 5 Miliar, Begini Syaratnya
Indonesia
Kadin Janjikan Renovasi 500 Rumah Tidak Layak Huni Rampung di April 2026, Tidak Pakai APBN
Program tersebut, tegas Anindya, dijalankan tanpa menggunakan dana APBN, APBD, maupun BUMN, melainkan melalui gotong royong anggota Kadin dari sektor swasta, koperasi, UMKM, hingga BUMN.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Kadin Janjikan Renovasi 500 Rumah Tidak Layak Huni Rampung di April 2026, Tidak Pakai APBN
Indonesia
Percepat Penyerapan Rumah Subsidi, Presiden Bakal Luncurkan 25 Ribu Unit Rumah di Bogor
Presiden RI Prabowo Subianto berencana menghadiri peluncuran 25 ribu unit rumah subsidi siap huni secara serentak di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Percepat Penyerapan Rumah Subsidi, Presiden Bakal Luncurkan 25 Ribu Unit Rumah di Bogor
Bagikan