Pandemi COVID-19 Masih Panjang, WHO: Solidaritas, Solidaritas, Solidaritas!
Arsip Foto - Direktur General WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada pertemuan Munich Security Conference di Jerman (15/2/2020).(REUTERS/ANDREAS GEBERT)
MerahPutih.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengingatkan pandemi COVID-19 masih jauh dari selesai. Negara-negara di dunia diminta untuk terus menemukan, mengisolasi, mengetes dan merawat setiap kasus serta melacak setiap kontak untuk memastikan tren penurunan kasus COVID-19 terus berlangsung.
"Saya ulangi, pandemi jauh dari selesai," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari Antara, Rabu (29/4).
Baca Juga:
WHO: Pencabutan Dini Pembatasan COVID-19 Sebabkan Kebangkitan yang Mematikan
Menurut Tedros, WHO masih prihatin terjadinya peningkatan kasus infeksi virus Corona tipe baru di sejumlah negara di Afrika, Eropa Timur, Amerika Latin dan beberapa negara di Asia.
WHO menyoroti banyak kasus yang tidak terlaporkan disebabkan rendahnya kapasitas melakukan tes. Untuk dapat mencegah wabah berikutnya, lanjut Tedros, persatuan nasional menjadi dasar untuk solidaritas global.
Lebih jauh, Tedros mengungkapkan WHO akan terus memberikan dukungan peningkatan kapasitas dan menyuplai peralatan uji tersebut melalui penerbangan solidaritas, dan lebih dari 40 negara di Afrika akan menerimanya.
Tedros juga mengatakan akan mengirim alat pelindung diri (APD) ke sekitar 105 negara dan perlengkapan laboratorium ke sekitar 127 negara. Bantuan-bantuan tersebut akan mulai dikapalkan minggu depan.
"Solidaritas, solidaritas, solidaritas. Kami akan mengatakan itu setiap hari," tutup orang nomor satu di badan organisasi PBB yang mengurusi masalah kesehatan dunia itu. (*)
Baca Juga:
WHO Akan Kirim SMS Edukasi Soal COVID-19 Pada Masyarakat Tak Terkoneksi Internet
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Cukai Rokok Tak Naik 2026: Antara Kepentingan Ekonomi dan Ancaman Kesehatan Publik
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025