Pandemi Corona, Ribuan Tenaga Kerja di Solo Terpaksa Dirumahkan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 18 April 2020
Pandemi Corona, Ribuan Tenaga Kerja di Solo Terpaksa Dirumahkan

Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Solo, Jawa Tengah di Jalan Slamet Riyadi, Sabtu (19/4). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 2.449 tenaga kerja di Solo, Jawa Tengah terpaksa dirumahkan dan diputus hubungan kerja (PHK). Hal itu terjadi terjadi akibat wabah virus corona atau COVID-19.

Mediator Hubungan Industrial pada Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Solo Gurun Sarwono mengatakan, data 2.449 tenaga kerja yang di rumah tersebut tercatat sejak bulan Maret. Dari jumlah sebanyak itu, 53 orang di antaranya terpaksa harus PHK.

Baca Juga:

BPIP Sebut Tanpa Kesadaran Warga untuk Disiplin, PSBB Sia-sia Belaka

"Kebanyakan karyawan yang terkena dampak adalah di sektor jasa perhotelan dan retail. Kedua sektor ini selama ini tergantung pada kunjungan tamu luar kota," ujar Gurun, Sabtu (19/4).

Kondisi hotel di Solo di tengah Pandemi Covid-19 sepi pengunjung, Sabtu (19/4). (MP/Ismail)
Kondisi hotel di Solo di tengah Pandemi Covid-19 sepi pengunjung, Sabtu (19/4). (MP/Ismail)

Dari angka tersebut, kata dia, tidak semuanya tercatat sebagai warga Solo. Hanya saja, perusahaan tempat bekerja berada di Kota Solo. Ia mencontohkan dari 53 karyawan yang kena PHK hanya 28 orang tercatat warga Solo.

"PHK ini macam-macam, ada yang kebetulan pas kontraknya habis tidak diperpanjang lagi. Ada karyawan dipensiun dini, dan lainnya. Semua penyelesaiannya tetap dikedepankan bipartit," kata dia.

Baca Juga:

40 Persen Responden Tak Puas dengan Kinerja Jokowi Tangani Corona

Kepala Disnakerperin Kota Solo Ariani Indrastuti mengatakan, angka tenaga kerja yang terdampak akan terus bertambah mengingat pandemi masih berlangsung.

"Sampai awal April ini kami masih menerima laporan terkait tenaga kerja yang dirumahkan atau terkena PHK," kata dia.

Ia mengatakan, karyawan yang terkena PHK diarahkan agar mengikuti program Kartu Pra Kerja dari Presiden Jokowi. Sedangkan karyawan yang dirumahkan akan diajukan mendapatkan bantuan sembako dari Pemkot Solo. (Ism)

Baca Juga:

Survei: Mayoritas Masyarakat Lebih Setuju PSBB daripada Lockdown



#Virus Corona #Kota Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Sekda Kota Solo tegaskan pemotongan TKD bersifat sementara dan akan disesuaikan kembali mengikuti perkembangan ekonomi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Indonesia
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
RS Kardiologi dibangun menggunakan dana hibah UEA nilai mencapai Rp 417,3 miliar atau setara USD 25 juta saat pemerintahan Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Selasa, 30 September 2025
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Remisi ini dapat mengurangi angka penghuni di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Indonesia
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto mengatakan sampai saat ini mendapatkan penjelasan resmi terkait mekanisme seleksi, rekrutmen siswa, kurikulum, hingga dampak terhadap keberadaan SD reguler yang sudah eksis di Kota Solo.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Indonesia
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Pemkot Solo akan membuat program supaya Solo masuk lima besar kota paling toleransi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Indonesia
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Massa mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang tidak prorakyat.
Dwi Astarini - Jumat, 02 Mei 2025
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Indonesia
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Gelombang arus mudik sudah dimulai, CFD Solo diliburkan selama dua pekan.
Soffi Amira - Minggu, 23 Maret 2025
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Indonesia
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan
Kota Solo diprediksi bakal dilintasi 8,3 juta kendaraan saat Lebaran 2025. Jumlah itu naik tiga hingga empat persen.
Soffi Amira - Kamis, 20 Maret 2025
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan
Bagikan