Pancasila Harus Menjadi Napas Kehidupan Sehari-hari

PANCASILA merupakan pilar ideologis negara seperti yang tercantum pada alinea ke-4 pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pancasila adalah pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara untuk semua rakyat Indonesia.

Bahwa Pancasila sangat penting bagi bagi bangsa Indonesia bukan hanya untuk meneriakan soal logika dan dentuman semangat. Tapi harus resapi betul menjadi lagu kebangsaan, menjadi hymne dan itu menjadi nafas, gerak laku ideologi, gerak laku sehari-hari.

Baca Juga:

Pancasila Ada pada Naskah Sunda dari Abad 16 M

Hal ini diingatkan dalam rapat pleno kedua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Jakarta Selatan di Mako, Kuningan Barat, Mampang Prapatn, Jakarta Selatan pada Sabtu lalu (19/02). Ditekankan pada acara itu bahwa Pemuda Pancasila (PP) sebagai organisasi yang membawa nama Pancasila, harus menjadikannya sebagai pedoman hidup. Kemudian sebagai generasi muda pelanjut dan penerus Pancasila yang adil harus dibawa di setiap kehidupan.

Sebagai organisasi kepemudaan, PP merupakan garda terdepan dalam menyingkapi bencana dan itu merupakan salah satu pelaksanaan Pancasila di dunia nyata. Kemudian dalam kesempatan itu rapat pleno juga menyoroti gejolak yang ada di masyarakat, yakni pencairan dana JHT yang dianggap tidak sesuai dengan sila ke-5 Pancasila.

Sila ini harus menjadi acuan dalam isu tersebut agar tidak timbul persepsi buruk di tengah masyarakat, sehinggal sila ke-5 Pancasila pun tercapai dengan semestinya.

Dengan sloga ‘Membangun Semangat Produktivitas Bersama’, membahas Pemaparan Perencanaan Program Bidang MPC, Pemaparan Perencanaan Program PAC se-Jakarta Selatan, dan beberapa hal lain menyangkut soliditas serta kebersamaan PP di setiap lini.

Baca Juga:

Pemahaman Pancasila di Kalangan Milenial Bandung Disebut Menurun

Rapat pleno ini dipimpin oleh Jamal Abdul Nasir Bamadhaj selaku PLH Ketua MPC PP Jakarta Selatan dan dihadiri oleh seluruh unsur Pengurus PP Jakarta Selatan.

Diingatkan bahwa citra PP harus terus ditingkatkan ke arah yang lebih baik. Pencitraan yang baik di mata masyarakat itu dengan menjaga marwah organisasi. Tujuan yang digarisbwahi adalah PP eksis dalam semua kegiatan baik dalam kegiatan dari bawah sampai kegiatan atas, sosial dan kemasyarakatan.

Di samping itu dalam rapat tersebut diangkat tentang kesejahteraan setiap anggota, yang merupakan salah satu tujuan utama organisasi kepemudaan ini. Termasuk adalah membuat program BPJS kesehatan untuk semua anggota PP.

Kemudian juga untuk meningkatkan kemampuan anggota-anggota PP maka aka nada penyuluhan hokum di setiap PAC (Pimpinan Anak Cabang) PP untuk edukasi prosedur hukum. (psr)

Baca Juga:

Pancasila Jadi Kunci Kerukunan Antarumat Beragama