Panasnya Konflik Iran-Israel Ancam Kantong Rakyat Indonesia, Rupiah Bisa Babak Belur?

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 19 Juni 2025
Panasnya Konflik Iran-Israel Ancam Kantong Rakyat Indonesia, Rupiah Bisa Babak Belur?

Serangan Iran terhadap Israel. (Foto: Media Sosial)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah, menyoroti potensi dampak serius konflik Iran-Israel terhadap Indonesia. Ia yakin pemerintah telah menyiapkan langkah antisipatif terukur untuk menghadapi eskalasi perang di Timur Tengah.

Konflik ini bukan sekadar masalah geopolitik, tetapi juga mengancam sektor energi, perdagangan, dan investasi global, termasuk Indonesia.

"Kita sangat rentan terhadap dampak global, terutama kenaikan harga minyak dan tekanan terhadap rupiah. Ini bisa memperbesar beban subsidi, memicu inflasi, dan menekan daya beli masyarakat," ujar Charles, Kamis (19/6).

Politisi dari Fraksi Partai NasDem ini berpendapat bahwa ketegangan di Timur Tengah akan mengganggu jalur distribusi minyak seperti Selat Hormuz, yang berpotensi berdampak langsung pada perekonomian.

Baca juga:

Konflik Israel-Iran, Presiden Trump Pertimbangkan Keterlibatan AS

Sebagai negara pengimpor minyak, Indonesia menghadapi risiko kenaikan biaya logistik, tekanan pada neraca perdagangan, dan gangguan stabilitas fiskal. Selain itu, ketidakpastian global dapat menurunkan minat investasi dan memperlambat ekspansi pelaku usaha.

Meskipun demikian, Charles optimis pemerintah mampu menghadapi tekanan global. "Saya yakin Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan langkah antisipatif yang terukur dalam menghadapi tantangan ini," jelas dia.

Keyakinan Charles didasari oleh komunikasi aktif Prabowo dengan para pemimpin dunia serta mitigasi oleh kementerian dan lembaga terkait. "Presiden Prabowo sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah kepala negara, dan itu menjadi modal awal penting untuk membangun koordinasi ekonomi dan politik luar negeri yang lebih strategis," ungkapnya.

Charles mendorong pemerintah untuk memperkuat koordinasi fiskal-moneter dan menjaga stabilitas nilai tukar serta harga energi.

"Tentunya Pemerintah melalui kementerian terkait kita harapkan juga dapat menyiapkan skenario subsidi yang tepat sasaran, menjaga defisit dalam batas aman, dan memberikan kepastian arah kebijakan ekonomi bagi pelaku usaha," paparnya.

Baca juga:

3 Pernyataan G7 Dukung Serangan Israel dan Salahkan Iran

Charles berharap konflik global dapat segera berakhir, mengingat banyaknya korban sipil. "Kita berharap perdamaian dapat segera terwujud sehingga stabilitas ekonomi dunia dapat terjamin, termasuk untuk Indonesia," tutupnya.

Sebagai informasi, konflik Israel dan Iran telah menjadi perang terbuka. Pada 13 Juni 2025, Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Iran dalam "Operation Rising Lion", yang dibalas Iran dengan "Operation True Promise III". Pertukaran serangan ini terus berlanjut hingga 17 Juni, dengan laporan sekitar 224 orang tewas dan 1.481 terluka akibat serangan Israel.

#Rupiah #Israel #Perang Iran-Israel #Israel Serang Iran #Konflik Israel-Iran #Serangan Israel #Iran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Langkah KTT Perdamaian Gaza Berpotensi Tak Berjalan Mulus, BKSAP DPR: Israel Selalu Melanggar Perjanjian
BKSAP DPR menilai proposal perdamaian yang disampaikan Presiden AS belum sepenuhnya menyinggung soal kemerdekaan Palestina yang utuh.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 47 menit lalu
Langkah KTT Perdamaian Gaza Berpotensi Tak Berjalan Mulus, BKSAP DPR: Israel Selalu Melanggar Perjanjian
Indonesia
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza
Wacana pengiriman pasukan perdamaian itu sesuai dengan konstitusi negara yang mengamanatkan Republik Indonesia untuk menciptakan perdamaian dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza
Dunia
Hamas Bebaskan 20 Sandera Hidup, Tepati Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
Tujuh sandera pertama dibebaskan pada Senin pagi, sedangkan 13 lainnya dilepaskan beberapa jam kemudian.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Hamas Bebaskan 20 Sandera Hidup, Tepati Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
Dunia
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan pada Sabtu bahwa lebih dari 5.000 misi, termasuk operasi kemanusiaan, kesehatan, penyelamatan, dan bantuan, telah dilaksanakan dalam 24 jam terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Dunia
Israel Nantikan Pembebasan Seluruh Sandera dari Gaza, Bagian dari Kesepakatan Gencatan Senjata
Hamas dilaporkan menekan agar pemimpin populer Palestina, Marwan Barghouti, juga masuk daftar pembebasan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
 Israel Nantikan Pembebasan Seluruh Sandera dari Gaza, Bagian dari Kesepakatan Gencatan Senjata
Indonesia
Gencatan Senjata dengan Hamas Dikhawatirkan hanya Perjanjian Semu, DPR RI Sebut Israel Selalu Mengkhianati Perjanjian
Terakhir, Israel menyerang Doha, Qatar, menargetkan negosiator Hamas yang sedang bernegosiasi untuk gencatan senjata dan mewujudkan perdamaian.
Dwi Astarini - Minggu, 12 Oktober 2025
Gencatan Senjata dengan Hamas Dikhawatirkan hanya Perjanjian Semu, DPR RI Sebut Israel Selalu Mengkhianati Perjanjian
Indonesia
Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza
Mendorong pemerintah Indonesia untuk ikut mengawal implementasi kesepakatan tersebut agar berjalan sesuai prinsip keadilan dan kemanusiaan. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza
Dunia
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Gencatan senjata kini sudah berlaku. Ribuan pengungsi Palestina pun sudah kembali pulang ke Gaza.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Indonesia
DPR Sebut Serangan Israel Rusak Kepercayaan Proses Gencatan Senjata di Gaza
Serangan tersebut menunjukkan lemahnya komitmen terhadap proses gencatan senjata
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPR Sebut Serangan Israel Rusak Kepercayaan Proses Gencatan Senjata di Gaza
Dunia
PBB Puji Peran AS, Qatar, Mesir, dan Turkiye di Balik Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
PBB juga meminta komitmen Israel dan Hamas untuk melaksanakan poin-poin gencatan senjata untuk mewujudkan perdamaian di kawasan Gaza.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
PBB Puji Peran AS, Qatar, Mesir, dan Turkiye di Balik Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
Bagikan