PAM Jaya Gaet PT SMI Hadirkan Pemerataan Air Bersih di Jakarta
 Andika Pratama - Jumat, 21 Juli 2023
Andika Pratama - Jumat, 21 Juli 2023 
                Penandatanganan Non Disclosures Agreement (NDA) antara PAM Jaya dengan PT SMI. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya menggaet PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dalam menghadirkan pemerataan penyaliran air bersih ke warga DKI Jakarta.
Sinergi tersebut dilakukan melalui penandatanganan Non Disclosures Agreement (NDA) antara kedua perusahaan di IPA Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca Juga
PAM Jaya Gandeng Akademisi UI Tingkatkan Pelayanan Air Bersih
PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur.
Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin mengatakan, sinergi dengan PT SMI ini merupakan wujud kehadiran negara melalui Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk merealisasikan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 6.1. Yakni, mencapai akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi semua pada 2030.
"Pemerataan akses air perpipaan yang hendak dituju pada sinergi ini adalah melalui penjajakan kerja sama pembiayaan untuk mengurangi tingkat kehilangan air di Jakarta," kata Arief di Jakarta, Jumat (21/7).
Arief mengungkapkan, air yang berhasil terselamatkan, tentu saja akan menjadi tambahan suplai air yang bisa didistribusikan ke wilayah low supply.
Baca Juga
PT SMI, lanjut Arief, memiliki mandat sebagai katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk dalam pembangunan infrastruktur air minum perpipaan sebagai pemenuhan hak dasar warga negara.
Akses air perpipaan, imbuh Arief, punya dampak besar bagi peningkatan kualitas hidup warga Jakarta, baik dari sisi kesehatan dan ekonomi.
Air perpipaan lebih terjamin secara kesehatan sebab memenuhi standar Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
"Sementara dari sisi ekonomi, warga yang menggunakan air jeriken mesti mengeluarkan biaya lebih besar dibandingkan mereka yang menggunakan air perpipaan," ujar Arief.
Sebagai perbandingan, rata-rata air jeriken memiliki harga Rp 6.000 per jeriken atau 20 liter. Sedangkan tarif air perpipaan untuk kategori Rumah Tangga Sederhana hanya Rp 3.550 per 1.000 liter. Artinya, warga yang menggunakan air perpipaan hanya mengeluarkan Rp 711 untuk 20 liter air. (Asp).
Baca Juga
PAM Jaya jadi Orangtua Asuh 50 Anak Stunting di Jakarta Pusat
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
 
                      Besok Malam Suplai Air PAM Jaya 53 Kelurahan Terganggu, Alasan Pramono: Force Majeure
 
                      Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
 
                      Hadapi Cuaca Ekstrem, PAM Jaya Salurkan 100 Unit Water Purifier ke Fasilitas Umum Jakarta
 
                      Kementerian ESDM Evaluasi Izin Pengambilan Air Tanah Imbas Polemik Sumber Air Produsen Air Minum Kemasan
 
                      Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
 
                      KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
 
                      PAM Jaya Apresiasi 500 Pelanggan Baru, Bagikan 500 Keping Emas
 
                      Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
 
                      Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
 
                      




