PAM Jaya Bikin 7 Kios Air di Muara Angke, Harga per Jeriken Cuma Rp 400

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 08 November 2022
PAM Jaya Bikin 7 Kios Air di Muara Angke, Harga per Jeriken Cuma Rp 400

Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin. ANTARA/HO-PAM JAYA

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Perumda PAM Jaya meresmikan tujuh kios air di permukiman warga di Muara Angke, Jakarta Utara, pada Selasa (8/11). Kios Air itu didirikan sebagai solusi cepat dalam penyediaan air berkualitas bagi warga Jakarta.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, satu Kios Air mampu melayani sekitar 200 KK. Pengiriman air dilakukan menggunakan mobil tangki ke lokasi Kios Air maksimal tiga kali pengiriman per hari.

Baca Juga

PAM Jaya Undang 66 Vendor untuk Tender Pelayanan Air Bersih

"Jadi, tujuh Kios Air yang kami resmikan hari ini dapat menyuplai air sekitar 84.000 liter setiap hari," ucap Arief.

Selain itu, PAM Jaya juga menggratiskan 4.000 liter air pertama bagi Kios Air di Muara Angke. PAM Jaya juga memberikan total 100 jeriken bagi warga yang dititipkan kepada para pengelola Kios Air.

Arief melanjutkan, penyediaan Kios Air dapat menyediakan air yang berkualitas dengan harga terjangkau, serta terjamin secara kesehatan.

"Air yang dikirimkan ke seluruh Kios Air PAM Jaya merupakan air yang diproduksi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) PAM Jaya yang sesuai standar Permenkes 492 Tahun 2010. Selain terjamin secara kesehatan, kami juga menetapkan harga yang terstandarisasi bahkan jauh lebih murah dari harga air jeriken," tambah Arief.

Baca Juga

PAM Jaya Bangun Infrastruktur untuk Penuhi Kebutuhan Air di Marunda Kepu

Arief menuturkan, warga dapat membeli air dengan tarif Rp 400 per jeriken atau setara 20 liter apabila mengambil langsung di Kios Air. Sedangkan jika diantar, warga membayar Rp 1.200. Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga air jeriken yang umum dijual.

"Alhamdulillah, saat ini PAM Jaya telah membangun sebanyak sekitar 172 Kios Air yang tersebar di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Dan sasarannya adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” tambah Arief.

Tarif air yang dikenakan PAM Jaya kepada pengelola sebesar Rp 3.550 per 1.000 liter sesuai Kelompok Tarif IIIA dalam Pergub DKI Jakarta No.11 Tahun 2007 dan tidak bersifat progresif.

Arief melanjutkan, penyediaan Kios Air sebagai solusi cepat sementara nantinya akan digantikan oleh sistem perpipaan sebab PAM Jaya menargetkan 100 persen cakupan pelayanan pada 2030.

"Solusi cepat sementara ini tentu saja tidak bersifat permanen sebab pada 2030, wilayah ini akan mendapatkan akses air perpipaan. Akses air perpipaan adalah komitmen kami dalam mendukung perkembangan Jakarta sebagai kota global," tutup Arief. (Asp)

Baca Juga

PAM Jaya Siap Capai 100 Persen Cakupan Pelayanan pada 2030

#Air Bersih #Muara Angke
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Jakarta DKI Tambah Layanan Digital dan Mobil Lab untuk Uji Kualitas Air
Pemprov DKI melalui PAM Jaya luncurkan aplikasi LAPOR PAM dan Mobil Lab Uji PAM LAB.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Pemprov DKI Jakarta DKI Tambah Layanan Digital dan Mobil Lab untuk Uji Kualitas Air
Indonesia
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Berbagai program dan pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung target tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Indonesia
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
KAHMI Jaksel menyebutkan, bahwa kader PSI salah alamat jika sebut PAM Jaya menabrak aturan soal IPO.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
Indonesia
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Pramono berharap program ini dapat berjalan baik dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Seribu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
Akhirnya Merdeka dari Krisis Air, Warga Semper Timur Cilincing Kini Bisa Nikmati Air Berkualitas
Warga Semper Timur, Cilincing, kini bisa menikmati air berkualitas dari PAM Jaya. Selama 25 tahun, mereka hanya mengandalkan air sumur payau dan membeli jerigen.
Soffi Amira - Senin, 18 Agustus 2025
Akhirnya Merdeka dari Krisis Air, Warga Semper Timur Cilincing Kini Bisa Nikmati Air Berkualitas
Indonesia
Gelar Program 'Undian Emas', PAM JAYA Berikan Apresiasi bagi 500 Pelanggan Baru
PAM Jaya memberikan apresiasi kepada 500 pelanggan baru. Apresiasi tersebut diberikan lewat program Undian Emas.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Gelar Program 'Undian Emas', PAM JAYA Berikan Apresiasi bagi 500 Pelanggan Baru
Indonesia
Warga Kepulauan Seribu Ngeluh ke Pramono, Kesulitan Air Bersih untuk Mandi
Warga Kepulauan Seribu ngadu ke Pramono Anung. Mereka mengadukan jika kesulitan air bersih untuk mandi.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Warga Kepulauan Seribu Ngeluh ke Pramono, Kesulitan Air Bersih untuk Mandi
Indonesia
Cegah Penurunan Permukaan Tanah, Warga Muara Angke Dilarang Ambil Air Tanah
Warga Muara Angke dilarang mengambil air tanah. Hal itu disebabkan penurunan permukaan tanah semakin berimbas.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Cegah Penurunan Permukaan Tanah, Warga Muara Angke Dilarang Ambil Air Tanah
Indonesia
Pembangunan Tanggul Rob Muara Angke Dimulai, Pramono Tolak Kedatangan Warga Baru
Pembangunan tanggul rob di Muara Angke sudah dimulai. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menolak kedatangan warga baru di wilayah tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Pembangunan Tanggul Rob Muara Angke Dimulai, Pramono Tolak Kedatangan Warga Baru
Bagikan