Pakai Momentum HUT ke-56 Kadin, Arsjad Ajak Kubu Anindya Berdamai


Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid (tengah). (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Arsjad Rasjid mengajak seluruh anggotanya termasuk kubu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk duduk bersama mencari solusi mengakhiri konflik dualisme Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang terjadi saat ini.
Ajakan berdamai itu disampaikan Arsjad melalui unggah video berdurasi dua menit di sosial media Instagram memperingati hari jadi ke-56 Kadin Indonesia, pada Selasa (24/9) kemarin. Dalam video itu, dia meminta anggota Kadin yang terpecah menjadi dua kubu mengesampingkan ego untuk membuat organisasi tersebut dapat bersatu kembali.
"Saat ini, kami sedang bekerja keras untuk menjaga marwah organisasi. Langkah hukum tetap berjalan, namun kita juga harus duduk bersama, mengesampingkan ego, mencari solusi sesuai AD/ART Kadin Indonesia," ujar Arsjad dikutip Antara, di Jakarta, Rabu (25/9).
Arsjad menyampaikan saat ini Kadin sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Namun, dia mendapat banyak doa dan harapan dari setiap lapisan masyarakat, pelaku UMKM, buruh hingga pengusaha besar agar organisasinya dapat terus memberikan dampak bagi perekonomian nasional di hari ulang tahun Kadin kemarin.
Baca juga:
Menurut dia, Kadin punya tujuan besar untuk kemajuan Indonesia yakni mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen dan cita-cita Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, lanjut dia, yang terpenting saat ini adalah mencari solusi terbaik bagi Kadin.
"Ini bukan tentang saya, ini bukan tentang Arsjad, ini bukan tentang Anin (Anindya Bakrie), ini bukan tentang kekuasaan. Ini tentang bagaimana Kadin dapat berkolaborasi dan bersatu sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong perekonomian Indonesia karena hanya ada satu Kadin Indonesia," kata Arsjad.
Diketahui, saat ini terdapat dua Ketua Umum Kadin sah yakni Arsjad Rasjid yang masih menjabat hingga 2026 dan Anindya Bakrie yang ditunjuk sebagai pimpinan Kadin periode 2024-2029 melalui Munaslub di Jakarta, Sabtu (14/9). (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan

Kadin Nilai Ekspor Indonesia ke AS Bisa Melejit 2 Kali Lipat Berkat Diskon Tarif Gila-gilaan!

Permintaan Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Tender Kadin Cilegon Berbuntut Panjang, Pengusaha Daerah Dikumpulkan

Tawarkan Gubernur Pramono Kerja Sama Pengelolaan Sampah, KADIN: Tak Perlu Lagi Buang ke TPA

Perputaran Uang di Lebaran 2025 Diyakini Turun, Rata-Rata Keluarga Bawa Rp 3,75 Juta Saat Mudik

Kadin Kaji Aturan Kompensasi Uang PHK Jadi 60 Persen Selama 6 Bulan

Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Prabowo: Swasta Silakan Bergerak!

Tegaskan Jajaran Pemerintah Harus Efisien, Prabowo: Saya Paham Praktik Akal-Akalan

Hadiri Munas Kadin Indonesia, Prabowo: Jaga Persatuan dan Kekompakan

Munas Konsolidasi Kadin Satukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, Diklaim Tidak Ada Lagi Perpecahan
